MERINGKAS ARTIKEL KORAN DAN OPINI SAYA TENTANG KEKERASAN DALAM BERMASYARAKAT

DENDAM, RUMAH TETANGGA DIBAKAR

Essay 1 Meringkas Koran - Psikologi Sosial

Nama : Muhammad Angga Pratama Putra

NIM : 2021011101

Dosen Pengampu : Arundati Shinta

Kelas : Reguler

 

 


 

 Topik

 Perilaku sebagian masyarakat Indonesia yang merasa hebat, kuat dan berkuasa, dilandasi arogansi serta sifat emosional tanpa memikirkan apa akibat yang mereka perbuat.

 Sumber

 Vin, Bmp. (2022). Dendam, Rumah Tetangga Dibakar. Kedaulatan Rakyat, 16 September. Hal. 1-18.

 

 


 

 Ringkasan

 Dendam dan sakit hati adalah dasar sebuah masalah. Pengaruh minuman keras menjadi salah satu faktor besar memperburuknya sebuah kesalah pahaman. Emosi yang membara dan dalam pengaruh miras menguasai seseorang dapat berbuat anarkis. Contohnya adalah seorang juru parkir warga Pajeksan Gedongtengen Yogyakarta yang tega meluapkan dendamnya dengan cara membakar rumah tetangganya.

 

WRK(30) meluapkan dendam kepada Hargo Wahyudi(64) dengan membakar rumahnya. Kejadian sekitar pukul 2 dini hari, disaat korban tertidur lelap. Pelaku yang dalam pengaruh miras sengaja membakar rumah dengan cara membakar tisu dan plastik yang diletakkan pada tumpukan kardus di rumah korban.

 

Masalah diawali dengan pelaku mencuri HP milik korban, namun masalah ini diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Permasalahan tak sampai disitu saja, beberapa waktu kemudian korban sempat menegur WRK karena seharian hanya bermain HP di masjid. Hal ini menyebabkan pelaku marah-marah dan meyimpan dendam kepada korban.


 Permasalahan

 Kenyataan yang ada, sebagian masyarakat Indonesia menyelesaikan segala permasalahan di kehidupan sehari-sehari dengan nada tinggi, bahkan tidak sedikit yang berujung dengan kekerasan hingga kriminal. Ini adalah fenomena yang lumrah di jaman sekarang, apalagi di masyarakat arus bawah yang tidak segan-segan menghilangkan nyawa seseorang demi menyelesaikan sebuah masalah, walaupun itu masalah sepele.


 Opini saya

 Dalam kehidupan bermasyarakat, hendaknya menggunakan akal sehat dan bermusyawarah untuk menyelesaikan segala permasalahan yang timbul di tengah hidup bertetangga. Terlalu banyak kasus persoalan dalam bermasyarakat yang berujung kekerasan, bahkan hingga merenggut nyawa seseorang.

 

Sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat perlu digencarkan dengan mengedepankan musyawarah mufakat, serta pengawasan masyarakat untuk tidak mengkonsumsi minuman keras atau obat-obatan yang dapat menimbulkan kerugian publik.

 

Hal yang saya lakukan untuk meminimalisir kekerasan dalam bermasyarakat,

1.       Menegur sapa antar tetangga.

2.       Membiasakan memberikan senyuman dalam melakukan tegur sapa.

3.       Tolong menolong dan saling memberikan saran dalam bermasyarakat.

4.       Menjaga silaturahmi antar sesama.


 


0 Comments