STRATEGI PENERAPAN 3R (REUSE, REDUCE, DAN RECYCLE) DI LINGKUNGAN SEKOLAH
Dosen Pengampu: Arundati Shinta
Nama : Nurrokhman Danang Hadiwijoyo
NIM : 2018011074
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
STRATEGI
PENERAPAN 3R (REUSE, REDUCE, DAN RECYCLE) DI LINGKUNGAN SEKOLAH
Istilah
3R tentu sudah tidak asing lagi bagi kita, 3R merupakan Reuse, Reduce, dan
Recycle, konsep ini digunakan dalam pengelolaan sampah yang dimana Reduce
berarti pengurangan yang dapat kita artikan sebagai sikap sehari-hari yang
dapat mengurangi penimbunan sampah, kemudian Reuse atau artinya
menggunakan kembali barang bekas tanpa memprosesnya terlebih dahulu, dan yang
terakhir adalah Recycle yang artinya mendaur ulang merupakan kegiatan
mengolah barang yang telah digunakan menjadi bahan lain yang lebih bermanfaat
(Risma Dwi Arisona, 2018). Perilaku 3R dapat kita terapkan di mana saja, dan
tentunya hal ini perlu diterapkan di lingkungan sekolah agar adik-adik baik
dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, maupun Sekolah Menengah Atas
dapat mengerti dan memahami pentingnya 3R untuk mengelola sampah dan mengurangi
penimbunan sampah khususnya di Indonesia. Pengetahuan mengenai 3R dapat
dimasukkan ke mata pelajaran yang ada pada kurikulum seperti seni budaya dan
keterampilan, selain itu juga dapat dimasukkan ke dalam peraturan yang ada di
sekolah.
Permasalahan
sampah di Indonesia merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang belum
terselesaikan secara tuntas. Menurut data dari Sistem Informasi Pengelolaan
Sampah Nasional timbunan sampah di Indonesia mencapai 27,3 juta ton/ tahun,
sedangkan sampah yang terkelola hanya 65,14 % saja. Maka dari itu 3R menjadi
hal yang tidak dapat disepelekan, karena dengan menerapkan 3R kita dapat
mengurangi timbunan sampah di Indonesia khususnya di lingkungan sekitar kita
masing-masing.
Pertanyaan
yang akan dijawab dalam tulisan ini adalah hal-hal apa saja yang dapat kita
lakukan di lingkungan sekolah dalam menerapkan perilaku 3R di sekolah. Dengan
menerapkan 3R di lingkungan sekolah juga dapat mendukung pembelajaran seperti
meningkatkan kreativitas siswa dalam memanfaatkan sampah yang dapat diolah
kembali menjadi suatu barang yang digunakan kembali. Penerapan 3R di sekolah
juga penting karena siswa akan memperoleh ilmu dalam mengolah sampah-sampah dan
menjadikan siswa yang peduli terhadap kebersihan lingkungan sehingga pada masa
yang akan datang jumlah timbunan sampah di Indonesia dapat berkurang.
Dalam
tulisan ini saya ingin membagikan hal-hal yang dapat dilakukan di lingkungan
sekolah terkait perilaku 3R sebagai berikut :
1. Sekolah
dapat memberikan pelatihan berupa praktik kepada siswa untuk membuat aksesoris
dari barang bekas atau sampah plastik.
2. Sekolah
dapat membuat tempat sampah yang terbagi atas tiga yaitu sampah organik, sampah
anorganik, dan sampah B3 (Bahan berbahaya dan beracun).
3. Menganjurkan
siswa untuk membawa tempat makan dan tempat minum masing-masing untuk mengurangi penggunaan wadah makanan dan minuman sekali pakai.
4. Mengadakan
kegiatan mengasah kreativitas siswa seperti lomba membuat kerajinan tangan dari
bahan bekas atau sampah yang masih dapat dimanfaatkan.
Selain
hal-hal di atas sekolah juga dapat membuat kebijakan atau inovasi baru dalam
mendukung perilaku 3R di lingkungan sekolah.
Perilaku
3R sangatlah mungkin dilakukan di sekolah, hal tersebut dapat membantu untuk
mengurangi penumpukan sampah di Indonesia seperti data yang sudah dijelaskan di
atas. Banyak hal yang dapat dilakukan di sekolah untuk mengaplikasikan 3R.
Hal-hal tersebut dapat dicantumkan dalam peraturan atau kurikulum sekolah.
Salah satu pelajaran yaitu seni budaya dan keterampilan dapat diterapkan untuk
pelaksanaan 3R dimana siswa diminta mengerjakan suatu karya dari benda-benda
yang sudah tidak digunakan. Dalam peraturan sekolah dapat diterapkan agar siswa
membawa tempat makan dan minum masing-masing, kemudian sekolah dapat membuat
tempat sampah yang terbagi menjadi 3 seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Mari kita menjaga lingkungan dengan cara menerapkan perilaku 3R.
DAFTAR PUSTAKA
Arisona, Risma Dwi. (2018). Pengelolaan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) pada Pembelajaran IPS untuk Menumbuhkan Karakter Peduli Lingkungan. Jurnal Pendidikan Islam. Vol.3. No.1. Hal.39-51
sipsn.menlhk.go.id
(diakses pada 2 Maret 2021)
Penulis :
Foto Penulis |
0 Comments