Meringkas Film & Opini Saya

 

                                                

                                                 Secret Lives of Cheerleaders

      Clara Putri Ignasia Selu

                            Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa



 

                                   

                                                           

 

Topik

Melawan Penindasan

Sumber

https://youto.be/4e6xHhersBI

Ringkasan

§  Ava Scott datang sebagai anak baru dengan memulai kehidupan yang baru bersama ibunya. Dia mendapat dorongan dari sang Ibu untuk ikut tim pemandu sorak paling terkenal di sekolah. Dengan masih merasa canggung Ava menguatkan diri untuk masuk ke dalam tim pemandu sorak. Karena dulu dia mengikuti kelas dance. Karena kecintaannya pada menari itulah yang membuatnya bertekat kembali ikut tes masuk tim cheerleaders di sekolah barunya.

§  Di sana ia bertemu dengan sang kapten yang sangat populer, namanya Katrina Smith. Katrina sangat baik dan suportif namun dibalik itu semua dia adalah gadis manipulatif dan akan selalu mempertahankan diri untuk menjadi terkuat dan nomor satu. Katrina merupakan gadis yang berbahaya dan acap kerap melakukan sesuatu dengan seenaknya.

§  Hingga Ava sadar bahwa Katrina bukanlah gadis baik. Maka dia bertekat serta mendapat bantuan sang pacar Patrick juga korban penindasan Katrina untuk merencanakan sesuatu pembalasan agar menghentikan aksi penindasan yang dilakukan sang kapten.

Permasalahan

Kenyataan yang ada, pembullyan bukan suatu hal asing. Tidak hanya dalam dunia akting, dunia nyata pun sering terjadi pembullyan. Entah dalam lingkungan sekolah maupun dalam lingkungan masyarakat.

Opini Saya

Bullying merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. Sayangnya, masih banyak orang yang masih tidak peduli dengan tindakan ini. Pada kenyataannya, jika ada perilaku seperti ini, korban justru yang disalahkan, sedangkan pelaku dibiarkan begitu saja. Beda lagi ketika masalah ini viral di medsos, barulah ada tindakan untuk pelaku. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah tindakan bullying :

1.      Orang tua harus lebih memperhatikan anaknya.

2.      Deteksi bullying sejak kecil.

3.      Memberikan sosialisasi terkait bullying.

4.      Memberikan dukungan pada korban.

5.      Membuat peraturan yang tegas tentang bullying.

6.      Memberikan teladan dan contoh yang baik.

7.      Mengajarkan anak untuk melawan bullying.

8.      Membantu pelaku menghentikan perilaku buruknya.

Dengan adanya ini, diharapkan agar kita semakin peduli tentang kasus kasus bully yang terjadi disekitar kita. Semoga tindakan seperti bisa dihilangkan dan tidak pernag terjadi lagi.

 

0 Comments