Bersihkan Hati Sucikan Diri : Lingkungan yang Indah Membuat Kita Nyaman Beribadah

 Dyah Ayu Perwita Sari

2019011149

UTS

Psikologi Lingkungan A (Reguler)

Semester 6 (Genap)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA


Bersihkan Hati Sucikan Diri : Lingkungan yang Indah Membuat Kita Nyaman Beribadah

Mari Menyambut Bulan Ramadhan dengan Penuh Suka Cita



Masalah sampah global didorong oleh pertumbuhan populasi dunia. Menurut Pratama & Ihsan (2017), negara dengan tingkat ekonomi yang tinggi akan menghasilkan lebih banyak sampah dibandingkan negara berkembang. Salah satu masalah utama yang dihadapi kota-kota besar di Indonesia adalah sampah (Suryani, 2014).

Menurut Darmawan (2018), peningkatan jumlah sampah yang tidak diimbangi dengan pengelolaan yang ramah lingkungan akan mengakibatkan kerusakan dan pencemaran lingkungan. Pengelolaan sampah merupakan kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkelanjutan yang meliputi pengurangan dan pengolahan sampah. Pengelolaan sampah perlu dilakukan secara terpadu dari hulu hingga hilir untuk mendatangkan manfaat  ekonomi, sehat bagi masyarakat dan tidak merusak lingkungan serta dapat mengubah perilaku masyarakat

Menurut Azwar (Pangestuti, 2020) sampah adalah sesuatu yang tidak lagi kita gunakan, tidak dapat lagi digunakan, tidak disukai dan harus dibuang, sehingga tentunya sampah  harus dikelola dengan baik, menghindari hal-hal yang negatif. hal-hal untuk hidup tidak  terjadi. Kodoatie (Suryani, 2014) mendefinisikan sampah sebagai sampah atau limbah  padat atau setengah padat, yang merupakan produk sampingan dari kegiatan perkotaan atau daur hidup manusia, hewan dan tumbuhan.

Sampah adalah sisa kegiatan  manusia sehari-hari dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau volumenya memerlukan pengelolaan khusus. Sampah domestik adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari rumah tangga, tidak termasuk feses dan sampah tertentu. Limbah sejenis limbah domestik adalah limbah domestik yang berasal dari kawasan komersial, kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas sosial, fasilitas umum dan/atau fasilitas lainnya.

Berdasarkan beberapa pengertian penulis dapat menyimpulkan bahwa sampah adalah suatu limbah baik dari manusia, hewan atau tumbuhan yang sulit untuk diurai sehingga memerlukan pengelolahan limbah dengan sebaik-baiknya yang jika tidak digunakan atau tidak mempunyai nilai, dapat membahayakan fungsi lingkungan.

Terkat hal tersebut, di dalam memaknai ‘Suka Cita Menyambut Ramadhan’ yang dilakukan oleh orang Muslim terutama untuk membuat bulan Ramadhan menjadi bulan yang berkah dan penuh makna. Beribadah di Bulan Ramadhan juga bisa dimaknai dengan menjaga lingkungan agar tetap indah dan sehat. Dirasa pentingnya menjaga lingkungan tidak hanya dimaknai oleh Muslim saja tetapi banyak orang non-muslim juga harus menjaga dan mencintai lingkungan, hanya perlu kesadaran dari masing-masing individu untuk menjaga lingkungan tersebut.

Cara-cara yang dapat dilakukan yaitu :

1)     1. Membuang sampah pada tempatnya

2)      2. Pilah pilih sampah dengan benar

3)      3. Menggunakan sikap reduce, reuse, recyle and replace dalam mengelola sampah

4)     4.  Mampu memanfaatkan sampah menjadi hal yang bermanfaat

 

 

  

DAFTAR PUSTAKA

Darmawan, D. A. (2018) ‘Potensi Rreduksi Emisi Gas Rumah Kaca dari Sektor Bank Sampah di Kota Yogyakarta dengan Metode IPCC’, Universitas Islam Indonesia.

Pangestuti, R. Y. (2020). DAYA REDUKSI SAMPAH DI BANK SAMPAH GEMAH RIPAH BADEGAN BANTUL TAHUN 2019 (Doctoral dissertation, POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA).

Pratama, R. A. and Ihsan, I. M. (2017) ‘Peluang Penguatan Bank Sampah Untuk Mengurangi Timbulan Sampah Perkotaan Studi Kasus: Bank Sampah Malang’, Jurnal Teknologi Lingkungan, 18(1), p. 112. doi: 10.29122/jtl.v18i1.1743.

Suryani, A. S. (2014) ‘Peran Bank Sampah Dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah’, Aspirasi, 5(1), pp. 71–84.

 

0 Comments