Pendahuluan

Air yaitu suatu zat yang tersusun dari zat kimia hydrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat. Kehidupan yang berasal dari larutan air lautan dunia, dan organisme hidup pada larutan udara seperti darah dan cairan pencernaan untuk proses biologis. Air menjadi bagian penting dan tak terpisahkan dari kehidupan makhluk hidup. Air juga menjadi ragam kebutuhan lain dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk mengolah makanan, mencuci piring dan pakaian kotor serta membersihkan diri.

Masalah utama yang dihadapi berkaitan dengan sumber daya air adalah kuantitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat dan kualitas air untuk keperluan domestik yang semakin menurun dari tahun ke tahun. Kegiatan industri, domestik, dan kegiatan lain berdampak negatif terhadap sumber daya air, termasuk penurunan kualitas air. Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan, kerusakan, dan bahaya bagi mahluk hidup yang bergantung pada sumber daya air (dalam Budi dkk, 2014).

Lalu yang menjadi pertanyaan seberapa pentingkah air bagi kehidupan petani?. Air juga dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan, pemamfaatannya salah satu dalam sektor pertanian yaitu sebagai air irigasi. Air irigasi merupakan air yang penting dalam pertumbuhan dan produksi tanaman padi (dalam Liharma dkk, 2013). Dalam air irigasi hal yang penting diperhatikan adalah masalah kualitas airnya dimana nilai kualitas air irigasi menentukan batasan dan pengunaan dari air irigasi untuk pertanian, dan juga mengetahui apakah air tersebut tercemar dan tidak baik digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari juga sebagai air pertanian. Air irigasi berperan sangat penting dan merupakan salah satu kunci keberhasilan peningkatan produksi tanaman padi di lahan sawah. 

Bagi petani untuk mengolah sawah air sangatlah penting seperti membantu memelihara suhu tanaman pertanian, mengisi cairan tubuh tanaman pertanian, membantu penyerapan unsur hara tamanan pertanian, membantu menyuburkan tanah pertanian, membantu membasahi tanah pertanian. Partisipasi masyarakat untuk pengembangan irigasi kecil perlu dibangkitkan melalui berbagai program partisipatif yang dipadukan dengan budaya, potensi, norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku di suatu wilayah. Perlu di berdayakan sebagai lembaga masyarakat yang memperjuangkan ketersediaan, pengelolaan dan keberlanjutan irigasi yang berbasis pada investasi masyarakat.

Penutup

Jika tidak ada air di kehidupan ini, maka tidak akan berjalan normal sebagaimana mestinya. Kehidupan tidak akan berjalan lancar bahkan tidak akan ada lagi kehidupan di dunia ini. Maka pakailah air seperlunya jangan di buang-buang.

Daftar Pustaka

Liharma, Ivan dkk. 2013. KUALITAS AIR IRIGASI DI DESA AIR HITAM KECAMATAN LIMAPULUH KABUPATEN BATUBARA. Jurnal Online Agroekoteknologi. Vol. 2. No. 1. Desember. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Supriadi, Herman dan Surjana, Rudy. 2018.  PENGEMBANGAN INVESTASI IRIGASI KECIL UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI PADI MENDUKUNG SWASEMBADA BERAS. Vol. 16. No.1. Juni. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Jawa Berat.

Lokasi : 📍Jl. Bonthit, Area Sawah, Sidomoyo, Kec. Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Penulis :