PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG MENGELOLA SAMPAH OLEH MASYARAKAT Tugas Psikologi Lingkungan Dosen Pengampu : Arundati Shinta Wahyuni Rahmawatul Hasanah 2018011079 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa


 Pendahuluan

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung. Sampah yang berada dialam menjadi masalah serius karena memiliki sifat yang merugikan bagi makhluk lainnya yang tinggal disekitar. Banyaknya aktivitas dari kegiatan manusia tidak jarang menghasilkan material berupa benda sisa yang secara terus menerus akan menjadi tumpukan alam.

Sampah dilihat berdasarkan sifat nya terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sampah organik, yang artinya sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan dan sayuran. Selain itu ada sampah anorganik, sampah yang tidak mudah membusuk seperti wadah plastic pembungkus makanan. Berdasarkan bentuknya sampah ada yang berbentuk cair dan juga ada sampah yang berbentuk padat. Berdasarkan dari sumbernya sampah ada beberapa jenis yaitu sampah alam, sampah manusia, sampah konsumsi, sampah nuklir, sampah industri, dan sampah pertambangan.

Jadi pertanyaan yang harus dijawab dalam tulisan ini adalah bagaimana pengetahuan, sikap, dan perilaku perajin sampah? Mereka mendapat keuntungan?. Untuk mengubah perilaku terdapat faktor yang mempengaruhi salah satunya yaitu : faktor predisposisi yang meliputi kebiasaan, tradisi, pengetahuan, sikap, faktor lain berupa uang pada individu dan masyarakat oleh sebab itu untuk mengubah perilaku dalam pengelolaan sampah perlu adanya faktor tersebut. Tingkat pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan sampah dibutuhkan untuk mengukur sejauh mana pemahaman masyarakat berkaitan pengelolaan sampah, terutama dalam hal melakukan pemilahan, pemanfaatan dan pemusnahan sampah.

Upaya pengelola sampah yang dapat mempengaruhi sikap masyarakat dalam mempengaruhi sikap masyarakat dalam melakukan pembuangan dan pengelolaan sampah diharapkan adanya pengawasan maupun peneguran jika terjadi sikap yang salah dan adanya seseorang yang ditunjuk untuk melakukan pengecekan agar tidak terjadi penumpukan. Sikap akan berdampak pada perilaku masyarakat, dengan sikap yang baik diharapkan menimbulkan perilaku yang baik walau tidak selalu.

Peningkatan pengetahuan dapat dilakukan dengan pendidikan formal maupun informal di kalangan masyarakat, peningkatan pendidikan dapat dilakukan secara informal dengan melakukan sosialisasi ke masyarakat, penyuluhan, penyebaran media promosi kesehatan berupa poster dan selebaran. 

Penutup

Agar dapat terhindar dari penyakit, sebagian masyarakat agar dapat meminimalkan jumlah sampah oleh masing-masing rumah, sehingga lingkungan rumah akan terlihat bersih dan nyaman untuk ditinggali. Jika masyarakat tidak ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan itu sendiri, maka itu adalah suatu tindakan yang sangat buruk terhadap lingkungan itu.


Daftar Pustaka

Sari, Novita dkk. 2017. PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PENDIDIKAN DENGAN PERILAKU PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN BENER KECAMATAN TEGALREJO YOGYAKARTA. Jurnal Medika Respati. Vol. 12. No. 2. April. Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta.



Penulis :

   


0 Comments