CARA MENANGGULANGI BANJIR BAGI MASYARAKAT YANG TINGGAL DI PINGGIR SUNGAI Wahyuni Rahmawatul Hasanah 2018011079 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

 Pendahuluan

Banjir merupakan salah satu bencana alam di mana daratan tergenang oleh aliran air yang berlebihan. Bencana ini sering terjadi di pedesaan maupun perkotaan, bahkan di beberapa tempat banjir sudah menjadi agenda tahunan. Banjir di lokasi berbeda juga tentunya akan menimbulkan dampak yang berbeda. Banjir di perkotaan sebagian besar akan menimbulkan dampak yang berbeda. Lain halnya jika bencana ini terjadi di pedesaan yang pada umumnya akan menyebabkan terendamnya pertanian dan milik masyarakat. 

Ketika banjir terjadi di daerah yang dihuni manusia, air membawa benda-benda seperti rumah, jembatan, mobil, perabotan bahkan manusia. Warga yang tinggal dipinggirang sungan diingatkan agar waspada terhadap banjir. Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama. Maka masyarakat dipinggiran sungan atau rawan banjir harus bersiap-siap. Jangan sampai lengah, hingga membahayakan bagi mereka sendiri. 

Salah satu penyebab banjir yang tidak bisa dihindari yaitu kapasitas sungai yang kecil. Semakin tinggi curah hujan, maka semakin banyak volume udara yang seharusnya ditampung oleg sunga. Namun karena tidak seimbang, akhirnya udara mebludak di wilayah sekitar. Selain itu penyebab lain banjir adalah buang sampah sembarangan, yang dalam hal ini adalah karena ulah tangan manusia itu sendiri. Kebiasaan mencampakkan sampah sembarangan menyebabkan banyak saluran udara tersumbat.

Jadi pertanyaan yang harus dijawab dalam tulisan ini adalah bagaimana persepsi warga yang tinggal di pinggir sungai yang sering banjir, tentang perilaku membuang sampah disungai? Tidak peduli? Mengapa?. Masih saja masyarakat yang melempar sampah ke sungai kemudian menyumbat di hilir sungai, akhirnya genangan air yang tidak tertampung pasti meluap. Sampah yang dibuang di jalanan bisa jadi penyebabnya, banyak yang tersangkut disaluran pembuangan air dan comberan. Akhirnya tertimbun mengumpul entah di mana, hingga udara tidak bisa mengalir normal.

Untuk menanggulangi permasalahan yang ada, masyarakat harus punya kasadaran yang tinggi untuk menjadikan lingkungan nya nyaman dan layak untuk dijadikan tempat tinggal. Beberapa sebagian ibu rumah tangga yang dalam hal ini selalu berada didapur atau rumah dalam waktu sering. Lebih untuk memperhatikan dan peduli akan sampah yang berada disekitar rumah. Mengkomposisikan bagian sampah yang bisa di daur ulang maupun tidak, membuang sampah ke tempatnya bukan ke sungai. Dengan cara itu kita dapat membantu untuk lebih peduli terhadap lingkungan. 

Terkadang masih ada beberapa orang yang belum peduli, maka perlu di adakan nya sosialisasi bentuk kepedulian terhadapa lingkungan. Agar terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman. Untuk orang tua bisa menyampaikan ke anak-anaknya untuk membiasakan membuang sampah pada tempatnya. Namun jika semua usaha tetap tidak dapat maksimal, maka itu balik ke pribadi dan kesadaran masing-masing. Karena itu semua hanyalah hak dan kewajiban setiap masyarakat untuk memperhatikan apa yang terjadi dilingkungan nya.


Penutup

Dalam menghadapi bencana banjir yang ada, apalagi ketika intensitas curah hujan yang tinggi, masyarakat sangat diperlukan waspada untuk menghadapi situasi yang seperti itu. tetap harus bersifat sabar dan tabah dan percaya bahwa setiap masalah pasti aka nada jalan keluarnya.


Daftar Pustaka

Merdeka.com. 3 Maret 2020. Link https://m.merdeka.com/trending/8-penyebab-banjir-dari-hal-kecil-sehari-hari-yang-sering-terabaikan-kln.html 

BORNEONEWS, Sampit. 06 Januari 2020. Link https://www.borneonews.co.id/berita/151623-warga-tinggal-di-pinggir-sungai-diingatkan-waspada-banjir 


Penulis :



0 Comments