PLOGGING!! UDAH BIKIN SEHAT BIKIN BERSIH LINGKUNGAN PULA
Penulis : Akif Bagaskara 2018011090
Essay - 3
Psikologi Lingkungan A
Dosen : Arundati Shinta
Menjadi sehat, tentu saja kata ini
sangat disukai oleh banyak orang bukan hanya disukai. Sehat adalah keadaan
sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis (Undang-undang
nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan). Ada banyak cara agar kita bisa menjaga
tubuh kita tetap sehat, seperti makan yang teratur, menjaga pola tidur, dan
tentu saja berolahraga. Ada banyak sekali jenis olahraga yang dapat kita
lakukan salah satunya joging.
Joging merupakan olahraga ringan dengan melakukan
lari kecil mengelilingi kompleks perumahan ataupun tempat olahraga. Joging dapat
dilakukan oleh semua kalangan baik muda maupun tua, selain menyehatkan joging juga
tidak memerlukan pengeluaran dana yang begitu besar dengan kata lain murah karena
bisa dilakukan di berbagai tempat yang aman dan tidak mengganggu kesibukan orang
lain. Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari joging ini seperti Menurunkan
berat badan dan mencegah obesitas, Meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, Mengurangi
kolesterol serta menjaga kadar gula darah dan tekanan darah tetap stabil, Mencegah
diabetes, stroke, dan penyakit jantung.
Selain murah dan mudah untuk dilakukan ada
beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi polusi maupun menjaga lingkungan,
memang dengan melakukan aktivitas dengan berjalan maupun berolahraga sudah menjadi
salah satu cara kita untuk mengurangi polusi dan menjaga lingkungan. Namun ada satu
cara yang bisa sangat bermanfaat baik bagi kesehatan dan juga untuk lingkungan,
yaitu Plogging. Apa itu Plogging? Dari mana Plogging muncul?
Di lansir dari wikipedia, Plogging adalah kombinasi dari lari laun
dengan memungut sampah yang berserakan (gabungan dari kata dalam Bahasa Swedia plocka
upp (mengambil) dan jogga (berlari pelan) memberikan kata kerja
Swedia baru plogga, dari mana kata plogging berasal). Ini dimulai
sebagai kegiatan terorganisir di Swedia sekitar tahun 2016 dan menyebar ke
negara lain pada tahun 2018, menyusul meningkatnya kekhawatiran tentang polusi
plastik. Sebagai latihan, ia memberikan variasi gerakan tubuh dengan
menambahkan membungkuk, jongkok, dan meregangkan ke tindakan utama berlari,
mendaki, atau berjalan. Diperkirakan 2.000.000 orang Plog setiap hari di
100 negara dan beberapa acara plogging telah menarik lebih dari
3.000.000 peserta.
Plogging merupakan kombinasi yang sangat menyehatkan
dan baik lingkungan, di Indonesia sendiri sayangnya penerapan Plogging ini
kurang dilihat oleh pemerintah sehingga penerapannya kurang begitu terlihat di
kalangan masyarakat Bangsa. Dalam majalah kenegaraan yaitu SWANTARA, Majalah
Triwulan Lemhannas RI No. 25 Tahun VII / Juni 2018 terdapat satu penulis bernama
Arundati Shinta yang mengangkat tema tersebut di mana keterkaitan bahkan menjelaskan
betapa berkaitannya antara kesehatan, lingkungan, dan nilai-nilai Pancasila. Pemerintah
setidaknya harus melakukan penggalakan kegiatan-kegiatan seperti ini yang dapat
menyehatkan masyarakat dan dapat membersihkan lingkungan.
Disini penulis mengajak kepada para pembaca
untuk melakukan Plogging. Karena tidak hanya menyehatkan dari segi jogingnya
juga dapat menjaga kebersihan lingkungan. Oleh karena itu kegiatan Plogging ini
diharapkan dapat bermanfaat bagi individu dan orang lain, di sisi lain kegiatan
ini bisa dilakukan tanpa mengacu pada waktu tertentu namun juga dapat dilakukan
pada waktu yang sesuai dengan kebutuhan dan kebebasan waktu yang dimiliki oleh pembaca.
Berikut adalah contoh dari penulis yang melakukan
kegiatan Plogging
Daftar pustaka
https://www.alodokter.com/suka-jogging-pahami-hal-hal-ini
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Plogging
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/apakah-sehat-dan-bugar
Shinta, A. (2018). Plogging dan
pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Majalah Lemhannas Swantara, 25, VII,
Juni, hal. 62-63.
0 Comments