DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK MENAJDI KOTAK PENSIL
PSIKOLOGI LINGKUNGAN A
ESSAY
5 (Tugas Pengganti)
Dosen: Dr. Arundati
Shinta, M.A
Nur Fadjri Rahmawati
2019011140
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
Masalah sampah
merupakan tanggung jawab kita bersama, baik masyarakat, industri maupun
pemerintah. Oleh karena itu diperlukan tindakan nyata serta kerjasama dari
semua lapisan masyarakat dan semua stakeholder yang terkait. Timbulan sampah
yang terus menumpuk akan berdampak negatif bagi lingkungan serta makhluk hidup
lainnya. Sampah dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Sampah plastik
merupakan permasalahan lingkungan hidup baik di Indonesia maupun dunia. Penggunaan
produk plastik secara tidak ramah lingkungan bisa menimbulkan berbagai masalah.
Sampah plastik tidak hanya menjadi permasalahan di perkotaan, pedesaan, bahkan
isu saat ini sampah plastik menjadi salah satu penyebab pencemaran di laut. Dampak
negatif sampah plastik tidak hanya bagi manusia tetapi juga makhluk hidup lain,
seperti hewan, mikroorganisme dan tumbuhan. Sementara Tempat Pembuangan Sampah
(TPS) yang tersedia tidak akan bisa menampung sampah yang terus menerus
dihasilkan masyarakat jika masyarakat tidak mulai mengurangi sampah yang
dihasilkan. Untuk itulah penanganan masalah sampah harus dimulai dari
sumbernya.
Penanganan sampah
tersebut dapat melalui gerakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Gerakan tersebut
bertujuan untuk membantu mengurangi sampah dan menciptakan kesadaran mengenai
lingkungan yang bersih. Salah satu contoh daur ulang sampah non organik adalah
dengan membuat tempat pensil dari botol bekas. Cara pembuatannya pun sangat
mudah dan simpel, serta alat dan bahan yang digunakan sangat terjangkau di
kehidupan sehari-hari.
1. Botol bekas (botol fanta/sprit)
3. Spidol
4. Gunting
5. Cutter
6. Cat warna (akrilik)
7. Kuas
8. Palet/piring kecil
2. Siapkan potongan kertas, gambar berbagai bentuk telinga hewan dan gunting sesuai pola.
3. Gambar pola pada botol sesuai dengan keinginan, dan potong sesuai pola yang sudah digambar.
4. Selanjutnya, siapkan cat warna, air, dan palet. Lalu tuang cat warna ke dalam palet secukupnya dan tambahkan air secukupnya dan dicampur rata.
5. Warnai botol yang sudah digambar menggunakan cat warna yang sudah dicampur air, dan jika sudah selesai dapat di jemur/dikeringkan.
6. Terakhir dapat ditambah gambar seperti gambar telinga, hidung maupun mulut hewan atau sesuai selera.
0 Comments