Keberadaan sampah selalu menjadi masalah utama yang mengancam kelestarian lingkungan hidup. Terutama jenis sampah plastik yang tergolong kedalam jenis sampah anorganik, yaitu sampah yang sangat sulit terurai. Sampah plastik berdampak buruk terhadap alam dan manusia, juga dapat menimbulkan polusi. Polusi plastik dapat mencemari tanah, saluran air dan bahkan lautan. Makhluk hidup yang hidup di darat, dan air dapat terpapar bahan kimia di dalam plastik (Yusni & Rajudin, 2020)

Kita sudah seharusnya mencoba menerapkan konsep Ekonomi sirkular sebagai alternatif dari ekonomi linier (membuat, menggunakan, membuang) di mana melalui ekonomi sirkular kita menjaga sumber daya tetap digunakan selama mungkin, mengekstraksi nilai maksimum darinya saat digunakan, kemudian memulihkan dan meregenerasi produk dan material. Konsep ekonomi sirkular yaitu sumber bahan baku dari produk berasal dari bahan yang didaur ulang. Melalui pemanfaatan daur ulang ini maka sampah, emisi, dan energi yang terbuang dapat diminimalisasi.

Maka dari itu sampah plastik seharusnya mulai  dikelola  dengan  cara yang  inovatif  sehingga akan  memberi  manfaat  yang berarti bagi kehidupan.  Inovasi dalam mengatasi sampah plastik dilakukan bukan hanya mengurangi penggunanan barang-barang  berbahan  plastik  tapi dengan  penanganan  yang  tepat  dan  menjadikan  produk olahan  yang  bernilai  ekonomi  akan  dapat  menumbuhkan  kreatifitas (Thomas R.H. 2019)

Saya sebagai mahasiswa ingin mencoba berinovasi dengan Pemanfaatan sampah plastik berupa galon le minerale bekas sekali pakai dengan harapan dapat mengurangi timbunan sampah plastik di rumah. Pot tanaman yang dibuat dengan bahan baku sampah plastik ini didesain sebagai pot tanaman yang bernilai ekonomis dan estetis.

Cara membuat pot tanaman dari galon bekas

• Siapkan galon bekas dalam keadaan bersih dan kering
• Potong galon bekas menjadi dua bagian, menggunakan pisau atau gunting, sehingga galon menjadi 2 bagian yaitu atas galon dan bawah galon
• Buat lubang dibagian bawah galon agar nantinya air tidak menggenang
• Kreasikan galon menjadi menarik
•  Galon bekas sudah dapat digunakan sebagai pot tanaman. 

Inovasi pot tanaman dari galon bekas ini dapat digunakan pribadi dirumah sebagai pengganti pot tanaman, selain menghemat pengeluaran karena tidak perlu membeli pot baru, juga membantu mengurangi timbunan sampah Plastik. Bahkan jika kita sebagai mahasiswa mampu memberikan sentuhan kreatifitas pada pot tanaman dari galon bekas ini dapat menjadi produk yang lebih estetik dan menarik sehingga disukai orang lain, tidak menutup kemungkinan produk pot tanaman ini dapat dijadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Ide peluang karir lain juga dapat dilakukan seperti menjual tanaman hias, tanaman buah atau tanaman obat dengan menggunakan pot dari galon bekas tersebut, sehingga selain berjualan tanaman kita juga dapat mengedepankan produk yang memiliki label menarik yaitu “raham lingkungan” atau “Go  Green  Campaigns”, dimana akhir akhir ini kampanye ramah lingkungan banyak diminati oleh konsumen. Dari adanya ide ide tersebut, Peluang karir pun dapat tercipta bagi sarjana psikologi dalam dunia lingkungan hidup.

Devi Nova Priyanti

2019011131

Psikologi Lingkungan A

ESSAY 4 (pengganti pertemuan) 

Daftar Pustaka

Hutauruk, T. R. (2019). Manajemen Inovasi sebagai solusi kebijakan terhadap persoalan sampah plastik di kota Samarinda. Jurnal Riset Inossa, 1(1), 1-12.

Muler, Y., & Rajudin, R. (2020). Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Produk Industri Kreatif Di Smp Negeri 1 Kamang Magek Kabupaten Agam Propinsi Sumatera Barat. Jurnal Abdimas Mandiri, 4(1).