BEFOR-AFTER: KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKITAR
PSIKOLOGI LINGKUNGAN A
ESSAY
3 (Pilihan)
Dosen: Dr. Arundati
Shinta, M.A
Nur Fadjri Rahmawati
2019011140
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
BEFOR-AFTER: KEBERSIHAN
LINGKUNGAN SEKITAR
Menjaga kesehatan
lingkungan merupakan suatu kewajiban bagi setiap individu, karena kesehatan
tidak ternilai harganya. Terkadang pada saat kita sehat, kita lupa akan nikmat
tersbeut dan ketika sakit kita baru sadar dan merasakan betapa kesehatan itu
sungguh sangat berharga. Tubuh yang sehat bisa didapatkan dari berolahraga
secara teratur, mengkonsumsi makanan bergizi, dan lingkungan yang sehat dan
bersih. Lingkungan yang sehat terkadang sering tidak kita perhatikan karena
kesibukan dalam bekerja sehingga lingkungan sekitar tidak dijaga kebersihannya.
Akibat dari lingkungan yang tidak sehat yaitu dapat menimbulkan berbagai macam
penyakit.
Kebersihan lingkungan
merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya debu, sampah dan
bau. Di Indonesia masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan
masalah yang berkembang. Untuk itu kita harus tahu tentang manfaat menjaga
kebersihan lingkungan karena dapat menciptakan kehidupan yang aman, bersih,
sejuk dan sehat.
Pada tulisan kali ini,
saya akan membagikan pengalaman saya membersihkan lingkungan sekitar. Kegiatan ini
dilakukan pada 3 tempat yang berbeda serta di waktu yang berbeda pula. Kegiatan
pertama saya membersihkan lingkungan sekitar rumah. Karena rumah merupakan
tempat kita setiap hari melakukan kegiatan, agar nyaman dalam melakukan
kegiatan tersebut maka kita harus membersihkan lingkungan sekitar rumah.
Kegiatan kedua saya
membersihkan lingkungan Pantai Baru. Saya membersihkan lingkungan Pantai Baru
karena sedang berlibur dan melihat di pantai tersebut banyak sampah berserakan.
Padahal di dekat sampah terdapat tempat sampah yang jaraknya tidak jauh dari
tumpukan sampah tersebut. Namun orang-orang memilih membuang sampah di
sembarang tempat.
Kegiatan ketiga saya
membersihkan lingkungan pasar malam di daerah Kabupaten Sleman. Di pasar malam
ini saya membersihkan di 2 lokasi yang berbeda, yang pertama saya membersihkan sampah
di sebelah selatan diadakannya pasar malam, lalu yang kedua saya membersihkan
sampah di sebelah utara diadakannya pasar malam. Saya memilih membersihkan
lingkungan pasar malam karena saya melihat postingan di salah satu media sosial
memberitahukan bahwa, setelah para pengunjung selesai mengunjungi pasar malam
terdapat banyak sekali sampah berserakan di tengah lapangan yang para
pengunjung gunakan untuk menikmati suasana pasar malam. Padahal pengelola pasar
malam serta pemerintah sekitar telah memberikan fasilitas tempat sampah serta
keranjang-keranjang dan trash bag untuk menampung sampah disetiap sudut tempat.
Namun tetap saja, para pengunjung tetap meninggalkan sampah di tempat mereka
duduk tanpa membuang dahulu sampah ke tempat sampah.
Dari pengalaman saya
bersama teman-teman membersihkan sampah di pasar malam dapat disimpulkan, bahwa
masyarakat sebenarnya memiliki pengetahuan serta niat membuang sampah yang baik
dan benar. Hanya saja mereka malas untuk berjalan menuju tempat sampah dan
gengsi untuk memungut sampah yang berserakan serta mengingatkan masyarakat
lainnya untuk membuang sampah pada tempatnya. Hal tersebut saya ucapkan karena,
ketika saya dan teman-teman membuka trash bag yang kami bawa banyak masyarakat
yang dekat dengan kami berdiri membuang sampah yang mereka bawa ke dalam trash
bag yang kami bawa.
0 Comments