Before ; After Halaman Bersih - Bebas Penyakit

Psikologi Lingkungan A

Semester : Genap 2021/2022

Essay 3

Muhammad Fernanda Wijaya

2019011125

Fakultas Psikologi

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Menjaga kebersihan lingkungan adalah salah satu hal yang harus kita lakukan untuk  menjaga lingkungan rumah kita tetap sehat. Namun, kitaa mungkin tidak terlalu memperhatikan kebersihan lingkungan, apalagi jika halaman sangat luas. Tentunya dibutuhkan tenaga lebih untuk membersihkan seluruh pekarangan rumah. Namun, setidaknya teman-teman kita perlu memperhatikan beberapa hal di beranda kita agar tetap bersih.

Seperti yang saya lakukan, menyapu halaman rumah Jika halaman rumah teman-teman ada pohon besar, biasanya daun akan berguguran. Jika tidak dibersihkan, tentunya akan membuat halaman rumah tidak rapi dan kotor. Oleh sebab itu, bersihkanlah setiap hari untuk menjaga halaman rumah selalu rapi dan bersih. Jadikanlah daun-daun yang kering ini pupuk kompos yang bisa menyuburkan tanah di halaman rumah.

Seperti halnya, Jika rumput di halaman sudah terlalu lebat, sebaiknya segera dipangkas agar halaman terlihat rapi. Jika ada rumput liar dan menjadi hama, sebaiknya segera cabut agar tidak merugikan rumput hias atau tanaman lain, karena sudah menyerap unsur hara. Nah, itulah cara agar halaman rumah tetap terjaga kebersihannya. Dengan halaman rumah yang bersih, tentu juga meningkatkan kesehatan lingkungan di sekitar rumah.

Menurut Sejati (2009) sampah dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu : 1) Sampah organik atau basah Sampah basah adalah sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti daun-daunan, sampah dapur, sampah restoran, sisa sayuran, sisa buah. Sampah jenis ini dapat terdegradasi (membususk atau hancur) secara alami. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai.

Sampah organik bisa dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan bahkan sampah bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan tepat. Tetapi sampah bila tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan penyakit dan bau yang kurang sedap hasil dari pembusukan sampah organik yang cepat.

 

Daftar pustaka

Kuncoro Sejati. (2009). Pengolahan Sampah Terpadu. Yogyakarta: Kanisius

 

0 Comments