DAUR UALANG SEDOTAN PLASTIK MENJADI HIASAN RUMAH

 PSIKOLOGI LINGKUNGAN A 

ESSAY 4 ( Tugas Penganti) 

Dosen : Dr. Arundanti Shinta, M.A 

Oktaviani 

2019011192 

FAKULTAS PSIKOLOGI 

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA


" Daur Ulang Sedotan Plastik Menjadi Barang Hiasan Rumah Tangga" 


  Sedotan plastik pada saat ini masih banyak digunakan pada rumah makan, cafe, dan sebagainya. Mereka menggunakan sedotan plastik karena harganya yang ekonomis serta mudah untuk didapatkan. Dengan adanya sedotan plastik membuat banyaknya sampah sedotan plastik di sekitar sehingga berfikir bahwa sedotan tersebut bisa dibuat untuk membuat kerajinan atau hiasan yang berguna bagi hiasan rumah tangga. Walaupun banyak dijaman sekarang yang menjual sedotan yang bisa digunakan berulang ulang, bukan sekali pakai atau stenlis, mereka tetep menggunakan sedotan plastik karena lebih simpel dan tidak menguras ekonominyam 

Plastik adalah suatu bahan organik yang sering sekali digunakan pada keperluan rumah tangga dan sebagainya. Plastik adalah jenis sampah yang sangat sulit untuk terurai, pada komposisi plastik juga banyak bahan kimia yang diberikan oleh plastik tersebut. Apabila sampah plastik tersebut terkana tekanan panas maka plasik tersebut menjadi suatau blok atau lembaran seperti botol atau bungkus lainya. 

     Sedotan plastik juga sama suatau sampah yang sangat sulit untuk terurai. Sedotan plastik juga sangat bahaya pada tubuh apabila sedotan tersebut tidak bersih dan atau digunakan secara berulang ulang. Karena sedotan plastik pada komposisinya juga sama mempunyai baha kimia yang aktif dalam membuat sedotan plastik tersebut. Seperti halnya yang dibicarakan oleh kesehatan bahwa lebih baik menggunakan sedotan yang stenlis dibandingkan dengan sedotan plastik. Pada zaman sekrang ini banyaknya penjual yang curang dalam memberikan suatau sedotan, karena alasanya biar bisa iri dan agar tidak keluar biaya yang banyak serta tidak membuat lingkungan kotor. Memang benar tidak membuat lingkungan kotor tetapi dalam kesehatan seseorang juga terganggu. Banyak penjual yang menggunakan sedotan secara berulang ulang dan hanya di cuci memakai air saja agar kelihatan baru . Pada prosedurnya bahwa sedotan plastik hanya boleh digunakan 1 kali pakai saja. Tidak boleh berulang ulang dalam pemakainyan. 

      Maka dari itu disekitar daerah rumah penulis banyaknya rumah makan atau cafe yang masih menggunakan sedotan plastik dan hanya di buang di sembarangan tempat saja atau pun dibakar. Maka penulis mempunyai ide untuk menggunakan sampah sedotan plastik tersebut menjadi suatau hiasan yanh bermanfaat bagi rumah tangga seperti tirai yang terbuat dari plastik, bunga, bingkai foto, dan hiasan dinding dan sebagainya. Pada hal ini penulis membuat suatu hiasan bunga yang dapat mengiasi setiap ruangan tamu rumah. 

 

Gambar 1.1 

Pada pembuatan hiasan diatas penulis tidak dapat menyertai foto pembuatanya karena tidak ada orang yang disuruh untuk memfotokan setiap prosesnya. Dan pada pembuatan hiasan bunga ini juga membutuhkan waktu yang cukup lama sekali dan membutuhkan alat dan bahan yang lumayan sedikit sulit untuk di dapatkan karena terkendala oleh banyak cuaca dan kondisi yang tidak memungkinkan mencari alat dan bahan untuk digunakan membuat hiasan tersebut. Dan juga saya membuat perhiasan buanga tersebut karena banyak didaerah saya yang membuang sampah sedotan plastik dari penjualanyan. 

Alat dan Bahan 

1. Sedotan plastik 50 biji, yang berwarna pink dan hijau . 

2. Menggunakan ranting pohon/ kawat yang tidak terpakai

3. Plaster dan plaster bolak balik 

4. Lem tembak 

5. Gunting 

6. Pot Bunga 

Cara Membuat 

1. Siapkan rating pohon yang bercabang, atau kawat yang tidak terpakai. 

2. Cuci terlebih dahulu sedotan yang ingin digunakan hingga bersih, atau menggunakan sabun cuci piring.

3.Potong sedotan plastik menjadi 6 bagian, setelah itu 1 bagian dipotong menjadi 2 dan dibentuk kelopak bunga. 

4. Siapkan ranting pohon yang bercabang, setelah itu rucingkan ujung ranting pohon tersebut menjadi pipih. 

5.Setelah itu, balutlah ranting tersebut dengan solatip yang memang khusus buat bunga.

6.Tanam ranting pohon tersebut di pasir atau tanah yang tersedia di rumah. 

7.Rangkailah kelopak bunga diujung rantibg yang sudah dipipihkan. 

8. Setelah kelompak bunga sudah terpasang, maka pasanglah daun daun bunga yang sudah dibuat dan ditempelkan di setiap ranting yang terdapat bunga. 

9. Setelah semua sudah terpasang, perisalah setiap dahan atau kelopak bunga, karena setiap kelopak dan dahan itu gampang terlepas. Maka gunakan 2 sistem pengeleman sehingga tidak mudah terlepas setiap kelopak dan dahannyan.

10. Hiasan siap untuk digunakan, tetapi lebih baik didiamkan terlebih dahulu sekitar 5 menit. 


   Pada hiasan ini bisa digunakan untuk ide penjualan. Penulis pernah menjual satu produk hiasan yang serupa dan hasilnya memuaskan serta dapat meningkatkan suatu perekonomian. Pada zaman sekarang banyak orang yang masih malu untuk menggunakan barang bekas untuk dijadikan usaha karena gengsi dan sebaginya. Tetapi penulis membuktikan bahwa dengan menjual salah satu produk dari barang bekas menjadi suatu pekerjaan yang baik. Pada saat itu setelah berhasil menjaul 1 produk banyak sekali pesanan yang penulis tidak dapat memenuhi permintaanya karena kondisi dan sebaginyam. Maka dari itu dengan kita bisa mendaur ulang barang bekas 1 langkah untuk menyelamatkan bumi dan lingkungan dari bahayanya sampah plastik untuk bumi. dan bisa menjadi ladang pekerjaan bagi orang lain juga 




DAFTAR PUSTAKA.

Sikumbang Adinda.C, 2019, Daur Ulang Limbah Spanduk Plastik Mejadi Tas Belanja, Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Semarang. 

0 Comments