Stop! Global Warming

 Psikologi Lingkungan Reguler

Essay : UTS

Nabila Alfarabi

2019011013

Fakultas Psikologi

Universitas Sajanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta


Ada banyak orang yang berspekulasi apakah pemanasan global itu nyata. Mereka mempertanyakan apakah perubahan pola cuaca terkait dengan pemanasan global. Menurut Them, Peningkatan aktivitas (badai) baru-baru ini terkait, sebagian, dengan suhu permukaan laut yang lebih tinggi. Pola cuaca lain juga dipengaruhi oleh perubahan suhu global. Alasan untuk ini adalah karena salah satu konsekuensi dari pemanasan global adalah peningkatan penguapan laut ke atmosfer, dan jumlah uap air yang dapat ditampung oleh atmosfer. Tingkat uap air yang tinggi di atmosfer pada gilirannya menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan untuk curah hujan yang lebih tinggi dalam bentuk hujan lebat. Karena pemikiran ini, para skeptis mengatakan tidak ada bukti nyata tentang konsekuensi pemanasan Global.

Kantong plastik adalah salah satu penyebab utama perubahan iklim. Karena, sejak proses produksi hingga tahap pembuangan dan pengelolaan, sampah plastik mengemisikan banyak gas rumah kaca ke atmosfer. Plastik terbuat dari minyak bumi dengan proses mengubah komponen minyak bumi manjadi molekul kecil yang disebut monomer.

Saat ini sudah banyak digalakkan gerakan Go Green dan pelestarian lingkungan untuk mencegah dampak pemanasan global yang telah membuahkan hasil positif. Walaupun belum sepenuhnya membaik, tapi hal ini dapat menjadi harapan terkait kualitas lingkungan yang lebih baik di masa mendatang.

Ada banyak solusi untuk pemanasan global. Hal-hal seperti mitigasi dan Adaptasi, sumber daya pemerintah, dan inovasi energi. Mitigasi berarti mengurangi perubahan iklim dengan mengurangi aliran panas yang memerangkap gas rumah kaca ke atmosfer. Adaptasi berarti menyesuaikan diri dengan kehidupan dalam iklim yang berubah, menyesuaikan diri dengan iklim yang sebenarnya atau yang diharapkan di masa yang akan datang. Cara untuk mengurangi perubahan iklim adalah dengan tidak membakar bahan bakar fosil untuk listrik, transportasi atau panas. Tujuannya adalah untuk menambah kota-kota lain di seluruh dunia dan pada akhirnya menerapkan sistem pemantauan karbon perkotaan di seluruh dunia yang akan memungkinkan.


Poster diatas mengajak kita untuk, tahu bahwa kita harus menjaga lingkungan kita dengan baik. Mengapa demikian? Karena lingkungan yang sehat akan membawa kita dengan kehidupan yang sehat pula dan membawa suasana hati yang nyaman. Bagaimana lingkungan yang sehat itu?

Lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang terbebas dari sampah, limbah, polusi, dan hal lain yang dapat mencemari lingkungan. Lingkungan yang sehat akan membawa kita dengan pola hidup pula seperti mencuci tangan sebelum makan, membersihkan diri, dan lain sebagainya. 

Kesimpulannya, pemanasan global adalah masalah yang sangat nyata yang harus ditanggapi dengan sangat serius. Bumi kita dalam bahaya, dan jika kita tidak melakukan sesuatu untuk menyelesaikan masalah ini, kita akan menghadapi konsekuensi yang ekstrem. Meskipun banyak orang yang skeptis tentang topik ini, tidak dapat disangkal bahwa pemanasan global itu nyata, dan itu mulai berlaku sekarang.


Daftar Pustaka

F. J. Tham et al. 2016. Media Pembelajaran Global Warming.  INFRA.  vol. 4, no. 2, p. 6, 

0 Comments