SAMPAH DI BULAN RAMADHAN

 


Dosen Pengampu: Dr. Arundari Shinta M,A.

Semester Genap 2021/2022

Tamara Ayu Fadhillah

2019011132

Fakultas Psikologi

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

 

 

Bulan Ramadhan adalah bulan suci yang paling dinantikan umat islam seluruh dunia. Di bulan Ramadhan, muslim diwajibkan puasa selama sebulan penuh. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, penuh ampunan Allah SWT dan rahmat-Nya. Bulan Ramadhan adalah anuhrah dan nikmat yang agung yang telah diberikan oleh Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW. Di dalamnya terdapat keutamakan-keutamaan dan hikmah khusus yang diberikan Allah kepada hambanya yang iklas dan tulus menjalankan ibadah puasa, serta ibadah-ibadah lainnya.

Ketika datangnya bulan Ramadhan maka akan banyak orang yang mendadak menjadi penjual, bahkan orang yang tidak berprofesi penjual pun ketika Ramadhan dating dia akan memanfaatkan bulan Ramadhan ini dengan baik. Dengan menjual makanan-makanan atau minuman yang terlihat sangat menarik dan menggoda ketika puasa maka akan lebih banyak orang yang membelinya.

Ketika kita berpuasa maka akan banyak terdengar kata takjil di telinga kita. Kebanyakan dari kita pasti selalu menyebutkan makanan yang disajiikan dan disantap untuk berbuka puasa dengan istilah takjil. Namun apakah kalian tahu ap aarti sebenarnya dari takjil? Faktanya takjil bukan makanan untuk berbuka puasa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata takjil artinya adalah mempercepat (dalam berbuka puasa). Kata takjil berakar dari kata ‘ajila dalam Bahasa arab yang memiliki arti menyegerakan. Dengan kata lain, takjil bermakna unruk menyegerakan berbuka puasa. Bukan hidangan yang disajikan saat berbuka puasa.

Biasanya kita berburu takjil dengan ngabuburit. Apa itu yang di sebut ngabuburit? Ngabuburit atau mengabuburit adalah kegiatan menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadhan. Kegiatan ngabuburit dapat berupa banyak hal, seperti jalan-jalan, bermain, bercengkrama, mencari takjil gratis dan mendatangi pasar kuliner atau menghabiskan waktu di taman.

Di dalam pasar kuliner akan banyak sekali penjual dari berbagai jenis makanan. Dan kebanyakan dari penjualan tersebut menggunakan media plastik. Maka setiap harinya akan lebih lebih banyak adanya sampah plastik. Lalu bagaimana kita mengatasinya? Sebagai pengganti plastik daur ulang sekali pakai kita bisa menggunakan cassava bag, atau plastik dari singkong sebagai pengganti kantong sampah. Untuk membeli makanan berkuah mungkin kita bisa membawa silicone ziplock untuk menggantikan plastik. Penjual bisa mengganti kresek dengan kantong kertas atau paperbag agaer tidak menambahnya sampah plastic yang sangat sulit terurai. Besek bamboo juga bisa di gunakan untuk menggantikan boks plastic dan Styrofoam. Untuk alas makan mungkin penjual bisa menggunakan daun pisang dan daun jati untuk pengganti kertas minyak dan untuk membeli minuman mungkin kita menggunakan collapsible agar tidak terlalu banyak menggunakan sampah plastik.

TERIMAKASIH, SEMOGA BERMANFAAT😊

 

 

 

 

0 Comments