Tugas Psikologi Lingkungan Semester Genap 2020/2021
Dosen Pengampu: Arundati Shinta
Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Yogyakarta
Rokok adalah suatu barang yang dapat kita temui
dengan mudah baik itu di warung-warung kecil maupun di swalayan/mall menjual
barang tersebut. Bagi para penikmatnya, rokok mempunyai suatu cita rasa tersendiri
yang berbeda dari barang barang lain yang mengakibatkan efek candu bagi para
penggunanya. Sering kita jumpai banyak orang yang merokok sembari melakukan
aktivitas hariannya dan pemakainya pun tidak memandang pekerjaan, jenis kelamin,
usia. Baik itu orang tua, remaja, bahkan anak anak banyak yang menikmati barang
tersebut, tetapi sebenarnya ada aturan yang mengatur terkait batasan usia
dimana rokok itu boleh digunakan, namun
kenyataannya banyak dari anak-anak tersebut memakai barang tersebut sebelum
waktunya.
Berdasarkan laporan dari Southeast Asia Tobacco
Control Alliance, jumlah perokok di Indonesia mencapai 65,19 juta orang pada
tahun 2019 dan menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah perokok terbesar
di Asia Tenggara. Sebenarnya banyak efek negatif dari rokok bagi lingkungan
berupa asap rokok yang dihasilkan. Diprediksi lebih dari 97 juta
penduduk Indonesia terpapar asap rokok. Asap rokok yang dihasilkan dapat menyebabkan
polusi udara, walaupun polusi udara dihasilkan relatif kecil namun bila
diakumulasikan dengan jutaan perokok maka akan menjadi masalah lingkungan yang
serius yang berdampak akan menipisnya lapisan ozon yang sama halnya seperti
polusi udara yang dihasilkan dari asap knalpot kendaraan, asap pabrik, dan asap
pembakaran sampah. Belum lagi berdampak pada kesehatan orang-orang disekitar
para perokok tersebut, jika asap rokok sampai terhirup dengan frekuensi banyak
dan secara terus menerus maka orang yang menghirup asap rokok tersebut akan
mengalami masalah masalah kesehatan seperti batuk, asma, kanker paru-paru dan
yang paling parah adalah kematian. Akan sangat berbahaya jika yang terpapar asap
rokok itu adalah ibu hamil, usia rentan atau orang yang memiliki penyakit
kronis.
Selain itu dampak rokok dapat memengaruhi
ekonomi para pemakainnya, karena jika orang tersebut sudah mengalami candu atau
ketagihan untuk merokok, maka orang tersebut akan melakukan segala cara agar
kebutuhan merokoknya terpenuhi dan pastinya pengeluaran orang tersebut akan
membengkak untuk membeli rokok tersebut tiap harinya. Para perokok tersebut
akan merasa kurang jika kebutuhan akan merokoknya itu belum terpenuhi.
Banyak cara sebenarnya yang bisa dilakukan sebagai
solusi guna menekan efek-efek negatif dari penggunaan rokok. Mengalihkannya
kegiatan yang bernilai positif seperti berkebun atau merawat lingkungan sekitar
untuk orang tersebut adalah salah satu cara agar dia terlepas dari barang
tersebut. Kegiatan berkebun tersebut secara tidak langsung akan menyadarkan para
perokok itu untuk mencintai lingkungannya dan mengurangi polusi udara yang
dihasilkan dari asap rokok itu dengan menanam tanaman yang efeknya akan
dirasakan berupa menghasilkan udara yang segar maupun pendapatan dari berkebun
tersebut. Selain kegiatan tersebut, cara lainnya adalah dengan mengajak para
pengguna tersebut untuk lebih mencintai kesehatan dan dirinya sendiri melalui
olahraga. Olahraga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan meningkatkan
fisik mengingat banyak perokok yang terganggu kesehatan dan fisiknya seperti
mudah lemas, lesu, maupun terganggunya pernafasan yang biasanya dikeluhkan oleh
para pengguna rokok. Banyak olahraga yang cocok untuk dilakukan untuk melatih
fisik dan pernafasan seperti jogging, renang, maupun olahraga lainnya yang
menekankan daya tahan dengan pernafasan. Selain itu berkunjung ke tempat-tempat
yang masih alami dengan udara yang sejuk juga bisa dilakukan untuk melatih
pernafasan.
Banyak dampak negatif yang ditimbulkan rokok
bagi lingkungan, maka dari itu mari kita hindari rokok dan mulai menjaga
lingkungan sekitar.
Daftar Pustaka
https://www.kemkes.go.id/article/view/19071100001/htts-2019-jangan-biarkan-rokok-merenggut-...............napas-kita.html. Diakses tanggal 3 April 2021.
https://seatca.org/tobacco-control-atlas/. Diakses tanggal 3 April 2021
Foto: Penulis |
0 Comments