CARA PENERAPAN BUDAYA BERTANAM
Tugas Psikologi Lingkungan Semester Genap 2020/2021
Dosen Pengampu: Arundati Shinta
Faizal Aria Pamungkas
2018011109
Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Yogyakarta
Anggur merupakan tanaman yang mempunyai nilai fungsional maupun nilai visual. Faktanya anggur memiliki kandungan banyak senyawa polifenol dan resveratol yang berperan aktif dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya sel kanker dan berbagai penyakit lainnya. Dalam hal Visual, anggur memiliki nilai keestetikan yang tinggi.
Penerapan metode "mengajak bertanam" ini diterapkan di desa Tlogo Kidul, Tlogo, Prambanan, Klaten.
Singkat Cerita, berawal dari pertemuan rapat rutin dimana salah satu. Warganya mengusulkan untuk meningkatkan potensi desa dengan membuat tempat yang berestetik nan indah. Namun sayangnya pernyataan tersebut banyak menemui kontra. Hingga pengusul mengurungkan niatnya dan berinisiatif untuk menanam di pekarangan rumahnya.
Dengan modal nekat, setelah pohon telah tumbug tinggi dan mulai timbul buah anggur. Warga pun mulai melirik dan menyadari akan pohon tersebut, akhirnya pun beberapa tetangga ikut tertarik dan berupaya menanam pohon yang sama. Ada pula tetangga yang ingin berfoto dengan menggunakan background pohon tersebut.
Dari kasus tersebut dapat diambil kesimpulan, bahwa dalam membuat perubahan suatu wilayah dapat berawal dari potensi diri. Apabila kita dapat mengembangkannya dengan baik, maka orang lain akan takjub dan berupaya untuk meniru hal serupa.
Penulis
![]() |
Faizal Aria Pamungkas 2018011109 |
Daftar Pustaka
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Anggur#:~:text=Anggur%20merupakan%20tanaman%20buah%20berupa,termasuk%20ke%20dalam%20keluarga%20Vitaceae.&text=Buah%20ini%20juga%20dikenal%20karena,kanker%20dan%20berbagai%20penyakit%20lainnya. Diakses pada tanggal 3 April 2021
0 Comments