PLOGGING: OLAHRAGA SEKALIGUS MENJAGA LINGKUNGAN

 TUGAS PSIKOLOGI LINGKUNGAN  SEMESTER GENAP 2020/2021

Dosen Pengampu: Arundati Shinta

Agung Tri Hatmojo

2018011114

Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta



        Menikmati lingkungan tidak harus menggunakan banyak biaya dan tidak harus ribet mempersiapkan ini itu. Jogging adalah solusinya, olahraga ini tidak memperlukan biaya dan juga menyehatkan bagi diri kita. Aktivitas ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, apalagi saat ini adalah sebuah keharusan untuk menjaga tubuh tetap fit agar terhindar dari segala penyakit yang mungkin saja dapat menghambat diri kita. Selain itu jogging bermanfaat untuk menambah kepekaan kita terhadap lingkungan yang dilalui. Manfaatnya lainnya berupa kita dapat menikmati udara di lingkungan sekitar dan bertemu dengan orang baru di sepanjang rute yang kita tempuh.

                  Salah satu kegiatan yang wajib dicoba adalah plogging. Plogging adalah suatu aktivitas yang menggabungkan olahraga jogging dengan memungut sampah. Manfaat plogging selain menyehatkan diri kita, juga dapat membuat lingkungan disekitar kita menjadi bersih. Kegiatan plogging ini cocok untuk anak muda maupun orang dewasa dan dapat dilakukan kapanpun. Pada kesempatan ini saya melakukan kegiatan plogging dengan rute dari Berbah dengan titik finish di STTA Adisutjipto dengan menempuh jarak 5 kilometer.



            Sepanjang rute tersebut saya mendapati masih banyak sampah yang berserakan yang berupa plastik, kertas maupun dedaunan. Hal itu miris mengingat banyak orang yang tak acuh akan kebersihan lingkungan sekitar. Saya juga mendapati masih ada oknum yang sengaja membuang sampah sembarangan menjadi duka saya selama melakukan kegiatan plogging ini. Padahal efek yang ditimbulkan dari perilaku tersebut dapat merugikan semua orang dan dapat merusak lingkungan. Seperti yang kita ketahui sampah plastik adalah jenis sampah yang paling sulit terurai tetapi justru sampah jenis ini yang paling banyak dijumpai selama rute yang ditempuh. Jika sampah tersebut dibiarkan maka akan terjadi pencemaran lingkungan, belum lagi hal itu membawa masalah seperti berbagai macam penyakit. Efek lainnya adalah dapat menyebabkan bencana, seperti banyaknya sampah yang dibuang sembarangan disungai ataupun selokan dapat mengakibatkan banjir saat hujan tiba. Ini adalah salah satu contoh nyata bahwa masyarakat belum benar-benar menyadari tentang arti pentingnya kebersihan dan kelestarian lingkungan (Dayatri, 2012)

            Tetapi ada suka dalam melakukan kegiatan plogging ini yaitu kita dapat berkontribusi langsung menjaga lingkungan sekitar dengan cara memungut sampah tersebut. Sampah yang dipungut selama rute tersebut berkisar 1 ½ kg. Itu merupakan suatu upaya dari saya dalam menanggulangi masalah sampah yang mengganggu lingkungan sekitar dengan tujuan menciptakan rasa nyaman juga mencegah peredaran penyakit yang mungkin saja timbul dari sampah tersebut. Kebersihan merupakan sebuah cerminan bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan yang begitu penting dalam kehidupan sehari-hari. Kebersihan lingkungan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran dan penyakit, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat, dimana kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial (Buhungo, 2012). Lingkungan yang bersih juga dapat mencegah dari bencana bencana alam yang mungkin terjadi.

            Plogging adalah cara yang efektif jika kita ingin mendapatkan kesehatan maupun berkontribusi menjaga lingkungan sekitar. Kesehatan yang baik dan di dukung oleh lingkungan yang sehat adalah modal untuk menuju kehidupan yang lebih baik.



Daftar Pustaka

 

Buhungo, Ruwiah Abdullah. Faktor Perilaku Kesehatan Masyarakat Dan Kondisi Lingkungan Rumah ………….Dengan Kejadian Malaria. E-Journals Univ. Negeri Gorontalo. vol. 5, no. 2. 2012.

Dayatri, Sinta. 2012. Manfaat Menjaga Kebersihan LIngkungan. ………….http://sintadayatri.wordpress.com/2012/11/06/arti-dan-manfaatkebersihan-lingkungan/ ………….diakses tanggal 30 Maret 2021.




    Penulis:





0 Comments