PENGELOLAAN BANK SAMPAH: LINGKUNGAN BERSIH, WARGA UNTUNG



 

Tugas Psikologi Lingkungan Semester Genap 2020/2021

Dosen Pengampu : Arundati Shinta

Nama : Nurrokhman Danang Hadiwijoyo

NIM : 2018011074

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa


PENGELOLAHAN BANK SAMPAH: LINGKUNGAN BERSIH, WARGA UNTUNG

 

Bank Sampah merupakan tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang atau digunakan ulang yang juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sampah-sampah tersebut biasanya dikelola dengan sistem 3R yang merupakan segala aktivitas yang mampu mengurangi segala sesuatu yang menimbulkan sampah penggunaan kembali sampah yang masih layak pakai dan juga kegiatan mengolah sampah menjadi produk dalam bentuk lain. Tujuan pembentukan bank sampah berpedoman pada peraturan menteri lingkungan hidup nomor 13 tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle melalui bank sampah agar pengelolaan sampah dapat dilaksakan mulai dari sumbernya dengan cara 3R sehingga selanjutnya dapat ditabung atau dihibakan di bank sampah sehingga dapat menambah penghasilan masyarakat. Tujuan lain yang didapati pada Jurnal Pemberdayaan Masyarakat yang ditulis oleh Yulianti dan Rofi’ul Huda (2018), adalah untuk menciptakan ketentraman dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu bank sampah juga memiliki banyak manfaat yaitu dapat mengurangi pencemaran lingkungan, mengurangi timbulan atau volume sampah, lingkungan menjadi bersih dan sehat, dapat mendidik masyarakat untuk bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan, meningkatkan rasa gotong royong atau dapat juga meningkatkan kepedulian sosial antar sesama, dan menambah penghasilan anggota.

Dalam pengelolaannya bank sampah memiliki struktur organisasi mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, teller, pelaksana teknis, dan anggota. Adapun mekanisme menabung bank sampah adalah sebagai berikut : (1) Pertama sampah dipilah di rumah tangga sesuai dengan klasifikasi sampah masing-masing. (2) Setelah itu sampah diserahkan ke bank sampah dan akan ditimbang, (3) lalu berat sampah yang sudah diteserahkan tersebut akan dicatat dibuku tabungan. (4) Setelah itu sampah disimpan ke gudang tempat penyimpanan sampah, (5) kemudian sampah tersebut akan dijual lalu hasil dari sampah yang telah dijual akan dibagi.

Dengan adanya penghasilan dari bank sampah ini menjadi salah satu motivasi dari masyarakat yang membentuk pengelolaan bank sampah. Di wilayah Tlogomas, di kota Malang masyarakat memiliki mindset atau pola pikir bahwa fungsi dari bank sampah ini adalah sebagai bisnis sampah untuk membantu kecukupan hidup (Yulianti dan Rofi’ul Huda, 2018). Hal yang sama juga menjadi motivasi banyak perkampungan untuk membuat bank sampah, selain mendapatkan untung, pengelolahan sampah juga begitu mudah dimana sampah-sampah tersebut dapat diambil mulai dari sampah rumah tangga. Dalam artikel yang ditulis oleh Dwi Murdanungsih dalam Republika.co.id sampah yang dapat terkumpuk dari dusun Cipete Utara, Jakarta Selatan adalah kira-kira 1.180 Kg per bulan. Angka tersebut berasal dari 200 nasabah yang aktif dan terdaftar yang berasal dari warga RW 01. Warga pengelola bank sampah juga sering mendapat motivasi oleh pemerintah, dimana pemerintah mendatangi dan memberikan penghargaan kepada warga-warganya. Di bank sampah sendiri masyarakat dapat menyetorkan sampah berbagai jenis yang lalu dihargai Rp. 2.500 per kilogram.

Bank sampah sangat menolong kekhawatiran pemerintah akan penumpukan sampah di Indonesia. sampah yang dihargai Rp. 2.500 tersebut akan dapat menolong masyarakat dan juga memotivasi masyarakat untuk tidak membuang sampah melainkan mengumpulkan sampah untuk ditabung di bank sampah. Akankah sangat baik jika pemerintah khususnya yang berada di daerah gencar dalam mensosialisasikan bank sampah ini, karena masih banya daerah-daerah yang belum mengetahu mengenai bank sampah dan bagaimana untuk mengelolahnya, yang dimana jika dikelola dengan baik tentu saja akan membantu kondisi ekonomi walaupun tidak terlalu signifikan. Selain itu, dengan adanya bank sampah terjadi hubungan mutualisme antara pemerintah, lingkungan, dan juga masyarakat dimana lingkungan dapat menjadi bersih juga masyarakat mendapat upah dari bank sampah.


Daftar Pustaka

Yulianti dan Rofi’ul Huda, 2018. Manajemen Pengelolaan Sampah Studi Kasus di Bank Sampah  Tirtarona Tlogomas Kota         Malang. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat. Vol. 3 No.2. Hal.294-299

https://www.republika.co.id/berita/ooylmy368/mengolah-sampah-menjadi-berkah-lewat-bank-  sampah diakses 21 Maret             2021

https://nasional.tempo.co/read/1250942/wagub-jabar-motivasi-pengelola-bank-sampah-hade-           jaya-garut  diakses 21             Maret 2021


Penulis :

Foto Penulis
Foto Penulis

 

0 Comments