MERINGKAS FILM YOUTUBE & OPINI SAYA TENTANG PRASANGKA

 The Neighbor in the Window

Ummi Hanifah
2021011023
Dosen Pengampu, Arundati Shinta
Kelas Reguler
Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa



Topik

Terlalu cepat berprasangka dan memberi judgement. Terkadang apa yang terlihat di permukaan, bukanlah hal yang sebenarnya. 

Sumber

Film Terbaru | The Neighbor in the Window | Sub Indo – 1:24:04. https://youtu.be/z-ICQ8urZTc

Ringkasan

Karen, Scott, dan anaknya Miles pindah rumah karena Scott pindah tempat kerja. Memulai kehidupan yang baru, dengan lingkungan yang baru. Karen awalnya berprasangka baik pada tetangga-tetangga barunya. Susie dan Lisa adalah tetangga yang dekat dengan Karen. Karen mengira Lisa adalah sosok tetangga yang baik hati, tetapi dibalik itu semua ia punya banyak kebohongan, ingin memiliki apa yang dimiliki oleh Karen.

Berbagai kebohongan dilakukan Lisa, hingga akhirnya membuat Karen marah, dan melabraknya. Seseorang membuat tuduhan palsu tentang penelantaran Miles pada sekolahnya. Karen berprasangka bahwa Lisa yang melakukan hal tersebut, dan ia mencoba meminta tolong pada Susie, tetapi tidak mendapat titik terang.

Karen semakin marah karena, Lisa lagi-lagi meniru apa yang ia punya, mobil yang sama. Karen sudah sangat kesal dan ia melabrak Lisa, tetapi itu malah membuat Karen di laporkan oleh Lisa. Tuduhan pada Karen membuatnya dijauhi oleh tetangga, dan orangtua teman-teman Miles. Karen dan Scott berkonsultasi pada pengacara tetapi ia lagi-lagi harus menunggu.

Puncaknya ketika Lisa mengada-ada kejadian, ia mengaku ditabrak oleh Karen dengan sengaja, hingga akhirnya membuat Karen terancam 10 tahun penjara, dan harus berpisah dengan anak dan suaminya. Pengacara Karen menduga bahwa Lisa memiliki penyakit False Victim Syndrome, tetapi mereka belum memiliki bukti untuk dibuktikan ke pengadilan. Di pengadilan banyak hal yang menyudutkan Karen, tetapi berkat kejujuran dari Alicia (anak dari Lisa), membuat kebohongan Lisa terungkap, dan berhasil membuat Karen tidak jadi atau terbebas dari dihukum penjara.

Permasalahan

Rasa iri dan ingin memiliki apa yang dimiliki oleh orang lain akan membuat kita berprasangka buruk pada orang lain, gelisah saat melihat orang lain memiliki sesuatu, dan membuat kita selalu merasa kurang. Kebohongan-kebohongan yang dilakukan seseorang buat untuk menyakiti orang lain, suatu saat akan berimbas buruk pada diri kita sendiri. 

Opini saya

  • Rasa iri hati pada orang lain akan memberi dampak yang negatif untuk diri sendiri. Selagi sifat tersebut dapat diubah, coba ubah dengan memulai hal-hal yang sederhana, seperti mensyukuri apa yang sudah kita puya.
  • Prasangka yang baik tidak selamanya benar. Terkadang berprasangka baik pada seseorang tapi ternyata orang tersebut tidak sepenuhnya sesuai apa yang kita duga. Begitupun sebaliknya, prasangka buruk pada seseorang juga tidak akan selamanya benar.
  • Kebohongan-kebohongan yang kita lakukan pasti akan terungkap dengan sendirinya. Seperti pepatah “sepintar-pintarnya tupai melompat, pasti akan jatuh juga”. Jika kebohongan itu terungkap, apalagi kebohongan untuk niat merugikan orang lain maka, kita juga yang akan merasakan akibatnya.

0 Comments