Kasus Penyerangan Kitty Genovese, Yang Melahirkan Istilah Bystander Effect Dalam Dunia Psikologi

Topik

Kasus penyerangan yang dialami Catherine Susan Genoves alias Kitty Genovese berusia 28 tahun yang dilakukan oleh pria bernama Winston Moseley berusia 29 tahun, hingga membuat Kitty Genovese terbunuh, dan disaksikan oleh 38 orang namun tidak melakukan tindakan apapun, hingga kejadian ini melahirkan istilah dalam psikologi yang disebut bystander effect yang merupakan suatu fenomena psikologi sosial akibat hilangnya rasa keperdulian untuk menolong orang lain yang ditandai dengan sifat saling mengandalkan satu sama lain yang akhirnya tidak ada yang bergerak satu pun.

Sumber

Jurnal: Kajian Budaya Urban di Indonesia dalam Perspektif Ilmu Sosial dan Humaniora, Jakarta 2017, Gunawan Wiradharma dan Rahmat Septiyadi Fakultas Ilmu Komputer UPN Veteran Jakarta

Permasalahan            

Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan pada topic di atas, maka pembahasan masalah ini terfokus pada penilaan benar atau salah yang dilakukan oleh 38 orang saksi yang memilih diam atau tidak peduli pada kejadian penyerangan tersebut.

Penilaian Kasus

Sepuluh orang termasuk saya dipilih dalam 1 kelompok untuk menilai benar atau salah yang dilakukan oleh 38 orang saksi yang memilih diam atau tidak peduli pada kejadian penyerangan tersebut. 9 orang dalam kelompok berpendapat bahwa ke-38 orang saksi tersebut bersalah dalam kasus penyerangan yang dialami oleh Catherine Susan Genoves alias Kitty Genovese, Sedangkan saya berpendapat bahwa ke-38 orang saksi tersebut tidak bersalah. Untuk meyakinkan 9 orang dalam kelompok saya yang berbeda penilaian, saya akan melakukan pengiringan Opini didalam kelompok tersebut, agar argument atau penilaian dari ke-9 orang anggota kelompok yang lain tersebut mengikuti kesimpulan penilaian yang saya anggap benar.

Asumsi dasar yang saya gunakan untuk membuat Opini yang akan menggiring ke-9 anggota kelompok tersebut untuk sepenilaian dengan saya adalah, beberapa kejadian dimana Seorang saksi mengatakan bahwa ia sempat menelepon polisi, tetapi tidak melaporkan kejadian secara jelas. Ia memberitahukan bahwa “hanya” terjadi penyerangan pada seorang wanita, dan tidak ada tanggapan dari pihak kepolisian setempat. Beberapa waktu kemudian, seorang saksi, yang bernama Karl Ross, menelepon polisi kembali. Tak berapa lama polisi dan ambulans datang, pada pukul 4.15. Namun dalam perjalanan menuju rumah sakit, Kitty tidak dapat terselamatkan. Artinya ada upaya dari beberapa orang saksi yang mencoba menolong dengan cara menelepon kepolisan setempat. Dari kasus Kitty genovese ini lahirlah istilah dalam dunia psikologi yang dikenal sebagai fenomena bystander effect yang merupakan suatu fenomena psikologi sosial akibat hilangnya rasa keperdulian untuk menolong orang lain yang ditandai dengan sifat saling mengandalkan satu sama lain yang akhirnya tidak ada yang bergerak satu pun.

Saya juga akan memperkuat argument tersebut dengan Opini saya yang
menyadari bahwa yang dialami oleh ke-38 orang saksi tersebut adalah efek dari pergeseran nilai dalam masyarakat terutama di kota-kota besar yang memiliki tingkat kepedulian sosial yang rendah, dikarenakan gaya hidup yang terlalu sibuk dengan urusannya masing-masing hingga mengakibatkan hubungan antar manusia yang diambil alih oleh teknologi hingga persaingan yang memusatkan sifat egosentrisme antar sesama dalam kehidupan manusia saat ini. Untuk lebih meyakinkan 9 orang anggota dalam kelompok, saya juga akan mengambil Opini dari sudut pandang psikologi, menurut saya seseorang yang terindikasi terkena efek psikologinya tidak lah bisa disalahkan sepenuhnya sebelum dilakukannya tes menyeluruh kepada orang tersebut, dalam kasus ini ke-38 orang saksi tersebut memilih untuk diam atau tidak melakukan apapun dikarenakan adanya efek psikologis yang mereka dapatkan saat melihat kejadian tersebut, efek psikologisnya adalah rasa takut apabila mereka menjadi sasaran berikutnya, rasa takut akan terseret dalam masalah yang bukan menjadi permasalahnya, dan akibat dari Fenomena bystander effect yang mereka tidak sadari sepenuhnya, dimana Fenomena bystander effect terjadi karena faktor situasional yang memengaruhi perilaku prososial seseorang tersebut.

Untuk lebih memperkuat lagi argument saya diatas saya mengutip teori psikologi sosial dari John Darley dan Bibb Latane, Darley dan Latane percaya bahwa jumlah saksi mata yang besar akan
menurunkan rasa ingin menolong. Mereka juga melakukan penelitian dengan mengumpulkan sejumlah mahasiswa sebagai relawan yang dibagi menjadi tiga kelompok. Dari hasil Penelitian tersebut menghasilkan teori Darley dan Latane bahwa semakin banyak saksi mata bukan berarti semakin banyak pula penolong. Namun, akan semakin mengurangi rasa ingin menolong.

Kesimpulan dari argument saya diatas akan membentuk Opini baru yang akan membentuk satu penilaian bahwa ke-38 orang saksi tersebut tidak bersalah dikarenakan efek psikologis yang mereka alami dan hal tersebut tidak dapat menjadi dasar untuk membuat ke-38 orang saksi tersebut dikatan bersalah dalam kasus yang menimpa Kitty Genovese tersebut.

Daftar Pustaka

Bierhoff, H. W. 2002. Prosocial Behavior. New York: Pscyhology Press.

Byrne, R. A. 2005. Social Psychology The 2nd. 10th Edition. Massachusetts: Pearson education company.

Dahriani, A. 2007. Perilaku Prososial terhadap Pengguna Jalan : Studi
Fenomenologis pada Polisi Lalu Lintas. Semarang: Fakultas Psikologi
Universitas Diponegoro.

Hogg, G. M. 2005. Introduction to Social Psychology. 4th Edition. New South Wales: Pearson Education Australia.

Latane, J. M. 1968. Bystander Intervention in Emergencies: Diffusion of
Responsibility. Journal of Personality and Social Psychology, Vol.8, No.4, p.377-383.

Meinarno, S. W. 2009. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Morgan, C. J. 1978. Bystander Intervention: Experimental Test of a Formal Model. Journal of Personality and Social Psychology , Vol. 36, No.1, 43-55.

Rolls, Geoff. 2012. Classic Case Studies in Psychology (2nd edition). Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Rosenthal, A. M. 2001. Thirty-Eight Witnesses: The Kitty Genovese Case. University of California Press. Edition: illustrated edition.