TIDAK HANYA LAYANAN KONSELING, NAMUN MENGKAMPAYEKAN TENTANG PENTINGNYA MENCINTAI DAN PEDULI DENGAN LINGKUNGAN – Lulusan Psikologi di bidang Pendidikan (Guru BK)
Rifqa Ezha Fandira
2019011153
Psikologi Lingkungan A
Essay 4
Mahasiswa
dengan jurusan Psikologi mempelajari tentang kejiwaan manusia dan perilaku
manusia. Prospek kerja dari lulusan strata 1 (S1) psikologi juga begitu banyak,
mulai dari Psikologi, Industri dan Organisasi (PIO) atau bagian staf Human Resource
(HR), dunia pendidikan, konselor, staf riset sosial, dan masih banyak lagi. Jika
ingin melanjutkan ke jenjang S2 (Magister Profesi) prospek kerja juga sama
luasnya, dapat bekerja di psikologi klinis (Psikolog). Di bidang pendidikan,
biasanya ilmuwan psikologi dapat menjadi tenaga pendidik / Guru dengan fokus
konseling atau biasa disebut dengan Guru BK (Bimbingan Konseling).
Sebagai
tenaga pendidik yang berfokus pada bidang konseling, biasanya mempelajari
perilaku yang dilakukan oleh manusia lewat pendidikan serta mempelajari tentang
kepribadian yang mungkin terjadi oleh siswa. Dan seringkali terdapat perilaku
menyimpang di dunia pendidikan. Lingkup kerja bimbingan konseling lebih kepada
bimbingan pribadi, belajar juga karier. Bimbingan pribadi lebih kearah
pemantapaan sikap dan kebiasaan seseorang, pemahaman tentang kelemahan diri dan
cara mengatasi kekurangan itu sendiri, kemampuan mengambil keputusan, dll.
Guru
bimbingan konseling sering membantu siswa nya yang merasa bermasalah atau
membutuhkan konseling, terutama permasalahan yang terjadi di lingkungan
sekolah. Sebagai guru, mencoba mendengarkan, memahami permasalahan dari siswa
tersebut dan mencoba memberikan masukan terhadap permasalahan yang terjadi. Namun
siswa juga diajarkan untuk mengambil keputusan yang tepat terhadap
permasalahannya.
Selain berfokus pada bidang konseling, sebagai guru BK dengan lulusan S1 Psikologi diaharpkan juga dapat memberikan pengarahan tentang kepedulian terhadap lingkungan. Di lingkungan sekolah masih terdapat penyimpangan yang berkaitan dengan lingkungan sekitar, contohnya membuang sampah sembarangan dan siswa juga diajarkan untuk memilah sampah, jadi sampah seperti botol plastik, gelas air mineral disimpan lalu jika sudah banyak dapat dijual dan uang hasil penjualan tersebut untuk kas kelas. Dengan adanya fenomena tersebut, sebagai guru BK juga dapat mengkampanyekan “Gerakan Peduli Lingkungan” dengan tujuan untuk menanamkan karakter pada siswa agar peduli dengan lingkungan.
Cara yang dilakukan untuk
mengkampanyekan “Gerakan Peduli Lingkungan” di sekolah yaitu pertama
merencanakan program sekolah hijau (Green School) atau sekolah Adiwiyata. Kedua,
membuat tata tertib tentang kebersihan lingkungan sekolah. Ketiga, merancang
kegiatan bertema peduli kebersihan lingkungkan sekolah, Contohnya setiap hari
jumat pagi diadakan jumat bersih/Gotong royong dengan seluruh warga sekolah. Dan
terakhir yaitu diadakan sosialisasi tentang Lingkungan.
0 Comments