Pengolahan Barang Bekas (Galon) Menjadi Pot Bunga

 

PSIKOLOGI LINGKUNGAN A

ESSAY 4

Dosen : Dr. Arundati Shinta, M.A

Semester: Genap 2021/2022

Assyadiyawati Annurillahi

2019011071

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA 

Peranan psikologi Lingkungan dalam Penentuan karir sarjana psikologi

 

Pengolahan Barang Bekas (Galon) Menjadi Pot Bunga

Permasalahan sampah di berbagai wilayah di Indonesia bertambah dikarenakan sebagian besar masyarakat masih memandang bahwa sampah merupakaan sisa dari penggunaan suatu barang. Baik itu organik maupun anorganik yang tidak dapat dimanfaatkan dan tidak bernilai. Dalam pengolahannya, masyarakat masih bertumpu pada budaya lama, yaitu sampah dikumpulkan, diangkut, dan dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Sebanyak 9,3 % dari total sampah rumah tangga  berasal dari limbah plastik. Setiap minggunya di jabodetabek setiap pabrik menghasilkan sebanyak satu ton limbah plastik. Hal tersebut akan menjadi masalah bagi lingkungan yang nantinya jumlah limbah plastik akan terus bertambah, karena sifat plastik adalah tidak dapat membusuk, tidak dapat terurai secara alami, serta tidak dapat menyerap air yang menyebabkan lingkungan terkena dampaknya (Wahyono , 2012).

Penggunaan sampah plastik secara berlebihan akan mengakibatkan jumlah plastik yang terus meningkat, plastik bukan termasuk jenis senyawa biologis, maka dari itu plastic sangat sulit sekali terurai. Perlu waktu bertahun-tahun agar plastic dapat terurai secara sempurna. Kita dapat mengurangi penggunaan plastic agar jumlah plastik tidak terus meningkat.

“Psychology”. Psikologi berasal dari kata “Psyche”dan “logos”. Psyche yang artinya adalah Jiwa, dan Logos yang artinya Ilmu. Secara singkat Psikologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang Jiwa, namun ada penjelasan yang lebih spesifik yaitu Psikologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang Jiwa dan gejala-gelaja perilaku yang ada pada manusia. Pada hakikatnya manusia dan lingkungan adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Manusia telah mengambil banyak manfaat dari lingkungan seperti tempat tinggal yang nyaman, tempat bekerja, tempat berekreasi dan lain-lain. Keseimbangan antara keduanya sangat penting untuk dijaga. Bagaimana kita menjaga keseimbangan antara keduanya, itulah salah satu kontribusi terhadap psikologi lingkungan.

Sehingga lulusan psikologi sangat dibutuhkan masyarakaat luas terutama pada psikologi lingkungan, kita sebagai lulusan psikologi bisa saja menjadi kita menemukan solusi pada pemecahan masalah dilingkungan sekitar kita, adanya potensi pengetahuan, keterampilan berfikir, kemampuan kerja, dan sikap terhadap pekerjaan. Potensi yang digunakan dalam hal ini  adalah keterampilan kita. Maka dari itu saya mencoba untuk membuat kreasi dari barang bekas yang tidak terpakai lagi yaitu galon plastik menjadi sebuah kreasi yang sangat berguna terutama untuk ibu saya yang senang sekali mengkoleksi berbagai jenis bunga.

Memanfaatkan sampah galon yang ada dirumah saya tersebut sebagai pot bunga yang cantik

     



Untuk membuat daur ulang galon menjadi pot bunga diatas memerlukan galon bekas,cutter, tali rami, dan lem tembak.

Cara pembuatannya : 

1.      Cuci bersih galon

2.      Potong bagian atas galon sesuaikan dengan selera kita

3.      Lem badan galon secukupnya

4.      Tempelkan tali rami dibagian yang sudah diberikan lem dan pot bunga siap digunakan

Sampah dari plastik merupakan sampah yang dapat bertahan hingga bertahun-tahun lamanya, hingga bisa menyebabkan pencemaran lingkungan. Penggunaan pada sampah plastik sangat tidak bija dilakukan. Jika sampah plastik di bakar maka akan mengeluarkan gas yang akan menyebabkan udara tercemar hal tersebut sangat membahayakan pernafasan manusia. Jika kita menimbun sampah plastik didalam tanah maka akan banyak sekali dampak yang terjadi yaitu bisa mencemari tanah dan air tanah. Saat ini penggunaan plastik di seluruh dunia sudah hampir sekitar 100 juta ton per tahunnya. Faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini adalah faktor pembuangan limbah plastic. Sampah plastic telah menjadi sampah berbahaya dan sulit dikelola. Oleh karena itu kita sebagai makhluk hidup harus peduli pada lingkungan dan kita harus bisa mengelola sampah dengan baik dengan cara menanamkan ide kreatif sedari dini agar kita bisa memanfaatkan barang bekas yang ada disekitar kita.

 

Daftar Pustaka

Wahyono, E.H. dan Sudarno. N. 2012.Pengelolaan Sampah Plastik:Aneka kerajinan dari Sampah            Plastik. Yapeka, Bogor

https://dosenpsikologi.com/psikologi-lingkungan (diakses 10 Juni 2022)

0 Comments