KEGIATAN PLOGGING YANG DAPAT MENGHILANGKAN BOSAN
Psikologi Lingkungan Pararel
Semester : Genap 2022
Essay 3
Galang Pangestu
2018011184
Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Yogyakarta
Pendahuluan
Plogging, adalah gerakan mengambil sampah sambil jogging. Istilah Plogging berasal dari Swedia "plocka upp" yang artinya mengambil, Plogging mulai marak dilakukan masyarakat Swedia sejak tahun 2016 (Amy, 2018). Sampah yang diambil adalah sampah yang ditemukan pada rute jogging, sehingga gerakan tubuh tidak hanya terbatas sekedar berlari namun ada tambahan menunduk atau jongkok untuk mengambil sampah. Gerakan 2 menit membersihkan pantai, yang awalnya terinisiasi untuk mengurangi sampah di pantai yang ditinggalkan oleh pengunjung. Namun, gerakan ini dapat dilakukan dimana saja, ambil 3 (take 3) saja, yaitu mengambil minimal 3 sampah di lokasi yang sedang kita kunjungi. Gerakan tanpa sedotan plastik serta membawa tempat makan dan minum sendiri. Saat piknik ke area wisata, sebaiknya membawa bekal dengan tempat makan dan minuman sendiri yang dapat diisi ulang apabila kita jajan di lokasi tersebut.
Disamping
manfaat baik bagi lingkungan, kegiatan plogging ini juga memberi manfaat baik
bagi tubuh Anda, terutama dalam hal membakar kalori. Plogging jauh lebih
efektif dalam membakar kalori dibandingkan jogging biasa. Karena tidak hanya
berlari. Saat memungut sampah, Anda akan melakukan gerakan serupa squat yang
akan bantu membentuk otot di area bokong dan paha. Melakukan plogging selama 30
menit dapat membakar hingga 288 kalori, sedangkan jogging biasa hanya membakar
235 kalori. Selain jumlah kalori yang terbakar lebih banyak, Anda juga turut
menjaga lingkungan jadi lebih bersih. Kegiatan
Pembahasan
Pada tanggal 9
Mei 2022 saya melakukan ploging di daerah sekitar kos saya yaitu Banguntapan,
saya jogging dengan jarak tempuh 3 KM sambil memungut sampah yang berserakan
dipinggir jalan. Awalnya saya diolok-olok oleh teman kos saya dengan sebutan
pencitraan tapi saya bungkam saja dan terus melanjutkan kegiatan plogging
sampai 3KM dan balik lagi menuju kos saya untuk sarapan dan mandi.
Pada
tanggal 14 Mei 2022 saya melakukan ploging kembali di daerah sekitar kos saya
yaitu Banguntapan, karena di pagi hari saya merasa bosan akhirnya saya
memutuskan untuk kembali jogging dengan jarak tempuh 3 KM sambil memungut
sampah yang berserakan dipinggir jalan. Namun kali ini saya melewati rute yang
berbeda 3,6 KM sambil membeli makanan di daerah Berbah karena saya sedang ingin
makan nasi uduk.
Pada
tanggal 21 Mei 2022 saya melakukan ploging kembali di daerah sekitar kos teman
saya yaitu Serowajan, plogging saya lakukan di siang hari karena saya diundang
untuk menemaninya bekerja. Daerah Serowajan banyak sekali sampah-sampah yang
berserakan dipinggir jalan saya sampai dapat mengumpulkan sekitar 500 gram
dalam setengah jam saja karena waktu di siang hari sangat panas.
Pada
tanggal 30 Mei 2022 saya melakukan ploging di daerah pantai yaitu Pantai Cemoro
Sewu, plogging saya lakukan pagi hari setelah bangun tidur karena saya dan
teman saya sedang camp di daerah pantai. Daerah Pantai Cemoro Sewu banyak
sekali sampah-sampah wisatawan karena kurangnya sarana tempat sampah dan
kesadaran wisatawan sehingga saya dan teman saya sampai menghabiskan waktu
sampai 1 jam lebih dan mendapatkan sampah lebih dari 1 trashbag.
Kesimpulan
Walaupun
terlihat simpel kegiatan plogging sangat banyak manfaatnya baik dari segi
kesehatan yang secara tidak sadar kita melakukan kegiatan yang dapat membakar
kalori lebih banyak dari jogging biasa dan dari segi lingkungan kita dapat
membersihkan sampah-sampah yang berserakan dipinggir jalan sehingga mencegah penyakit
yang bersarang pada lingkungan disekitar kita.
Daftar Pustaka
Amy
M. (2018). Plogging, Tren Olahraga Asal Swedia yang Mengajak Anda untuk
Berjogging sambil Memunguti Sampah. 25 Apr 2018.
https://journal.sociolla.com/lifestyle/tren-plooging/
Chelsea
R. (2018). PLOGGING: THE POPULAR NEW ECO-FRIENDLY WORKOUT. 28 March 2018
https://www.independent.co.uk/life-style/plogging-sweden-rubbish-garbage-litter-exercise-health-workout-a8278656.html.
Penulis

0 Comments