PENTINGNYA PSIKOLOGI LINGKUNGAN UNTUK KITA

 

DEAJENG GRENDISTA 

NIM : 2019011065

ESSAY 4

PSIKOLOGI LINGKUNGAN A


FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA 

YOGYAKARTA

2022


Psikologi lingkungan berkaitan menggunakan kebutuhan insan pada kehidupan sehari-hari, yang mencakup tanaman, hewan, objek material, dan insan. Ada beberapa hal yg bisa menyebabkan ketegangan lingkungan ( evironmental stress ), misalnya, keadaan ruangan yg akan memicu kejiwaan seorang, suhu, suasana & sifat cahaya. Jadi impak lingkungan terhadap kejiwaan seorang bisa bersifat internal, eksternal dan transendental.

Dalam psikologi lingkungan jua dipelajari tentang kebudayaan dan kearifan lokal suatu loka pada memandang alam semesta yang mensugesti perilaku dan mental insan. Jika kebudayaan dan kearifan lokal kita pahami menjadi usaha insan buat meningkatkan kualitas hidupnya, maka mawas diri akan sebagai inti utama berdasarkan pelajaran psikologi lingkungan.

Ruang lingkup psikologi lingkungan tidak hanya memberikan perhatian terhadap insan, loka dan konduite dan pengalaman insan pada hubungannya menggunakan setting fisik tetapi jua membahas rancangan (desain), organisasi dan pemaknaan, ataupun hal-hal yg lebih khusus misalnya ruang-ruang, bangunan-bangunan, ketetanggaan, tempat tinggal   sakit dan ruang-ruangnya, perumahan, dan seting-seting dalam lingkup yang bervariasi lainnya. Sosiologi Lingkungan adalah cabang ilmu yangg amat dekat menggunakan psikologi Lingkungan. Dan masih ada jenis-jenis lingkungan pada psikologi social yang juga beberapa dipakai pada psikologi lingkungan

Hubungan individu menggunakan lingkungannya ternyata tidak hanya berjalan sebelah, pada arti hanya lingkungan saja yang memiliki impak terhadap individu, Hubungan antara individu menggunakan lingkungan masih ada interaksi yang saling timbal balik, yaitu lingkungan bisa mensugesti individu, namun kebalikannya individu jua bisa mensugesti lingkungan. (Walgito, Bimo, 1980: 50)

Pada dasarnya insan mempunyai disparitas  yang  signifikan antara insan yang satu menggunakan insan yang lainnya, hal ini tentunya bisa pada pengaruhi berdasarkan perilaku keseharian, ataupun adalah impak faktor keturunan genetik berdasarkan insan itu sendiri. Seperti yang sudah pada bahas dalam artikel pada atas mengenai faktor – faktor yang seorang yaitu insan tidak sama lantaran kemampuannya, insan tidak sama seseorang lantaran adanya disparitas kebutuhan, insan tidak sama lantaran memiliki lingkungan yg tidak sama pada mempengaruhinya & faktor like or dislike with something. Dan yang paling generik merupakan insan pada bedakan atas jenis ras, jenis kelamin, sifat fisik, sifat psikologis/psikis, sifat kepribadian, talenta pembawaan, & intelegensi.

0 Comments