Meningkatanya Sumbangan Sampah Menjadi Peluang Berkreativitas

 

Bentuk Kepedulian Generasi Milenial dalam Pemanfaatan Sampah

Kusdianti

2019011142

Ujian Akhir Psikologi Lingkungan

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Psikologi Lingkungan




Sebagai generasi muda yang akan menjadi penerus, kita harus bisa membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan sampah. Pada awalnya saya memang tidak menyukai sampah ini, namun setelah saya mengetahui ternyata sampah tidak selalu merupakan sesuatu yang tidak berguna dan tidak bermanfaat. Akan tetapi ternyata sampah juga dapat kita manfaatkan menjadi sesuatu yang berguna dan bahkan dapat memiliki nilai jual. Misalnya barang-barang bekas pakai bisa kita manfaatkan menjadi Sesutu yang bermanfaat dan hal ini sudah termasuk sebagai sumbangan yang kita berikan untuk membantu pemerintah mengurangi produksi sampah.

Penggunaan sampah plastik semakin meningkat terus setiap tahunya. Kementeriam Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut total sampah nasional pada 2021 mencapai 68,5 juta ton. Dari jumlah itu, sebanyak 17 persen, atau sekitar 11,6 juta ton, disumbang oleh sampah plastik. Dalam Purwaningrum (2016) mengatakan bahwa kantong plastik yang sudah dibeli ternyata pada akhirnya tetap dibuang dan menjadi sampah.  Kemudian sejalan dengan pendapat itu, Nasution, Rahmalina, Sulaksono, & Doaly, (2019) bahwa bermula dari inisiatif para pecinta lingkungan yang mencoba melihat ini masalah mengenai sampah ini sebagai permasalahan sekaligus sebagai peluang yang bagus. Nah, kiata tidak boleh kalah sebagai generasi muda apasih yang bisa kita berikan untuk membantu mengatasi masalah sampah dan bagaimana agar kita punya lingkungan yang sehat dan terbebas ari sampah.

Kita bisa memanfaatkan sampah dan mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat lohh, hal itu pun membuat saya berpikir untuk memanfaatkan botol C100 yang baru saja habis pakai agar menjadi sesuatu yang bermanfaat. Saya mulai membuat barang-barang yang tadinya saya berpikir tidak berguna dan mau dibuang malah kepikiran membuatnya menjadi sesuatu yang bermanfaat bahkan bisa mempercantik kamar saya. dari kegiatan ini saya mau berbagi untuk teman-teman cara memanfaatkan barang bekas yang kita punya menjadi sesuatu yang berguna bahkan bisa berbagi pengetahuan untuk teman-teman diluar sana tentang barang bekas.  Dari kegiatan ini, mengubah persepsi dan pandangan saya mengenai sampah dan barang bekas. Saya tidak lagi menganggap itu sesuatu yang tidak bermanfaat, bau, dan kotor melainkan merupakan sesuatu yang memiliki nilai. Meskipun sampah sering dianggap sebagai sesuatu yang tidak diinginkan, akan tetapi ketika sampah itu bisa dilihat oleh orang sebagai sesuatu yang punya nilai dan dapat dimanfaatkan dan juga dapat menjadi peluang usaha jika kita kreatif dalam memanfaatkanya. Selain itu, untuk membantu mengurangi penggunaan sampah plastic kita bisa mulai dengan mengurangi penggunaan kantong belanja dengan membawa tas belanja sendiri dari rumah.

Dalam pengelolaan sampah, partisipasi yang diberikan masyarakat merupakan aspek terpenting dalam kegiatan pengelolaan sampah terpadu (Sulistiyorini, Darwis, & Gutama, 2016). Partisipasi yang diberikan masyarakat merupakan suatu bentuk keterlibatan masyarakat dalam mengambil peran untuk membantu lingkungan dan berperan secara aktif dalam suatu program yang diusulkan. Dengan adanya partisipasi dari masyarakat membuktikan bahwa kepedulian masyarakat terhadap kebersihan tinggi dan masyarakat dapat melihat nilai lebih dan keuntungan-keuntungan setiap individu maupun lingkangan mereka sendiri kita turut serta dalam pengelolaan sampah. Dengan konsep ini masyarakat tidak hanya membuang sampah tapi sekaligus memanfaatkannya dan dapat mempunyai nilai tambah secara ekonomi (Purwanto, Fatimah, & Partono, 2013). Beberapa hal yang bisa kita manfaatkan dalam mengelola sampah plastic diantaranya membuat pot bunga dari sisa botol-botol minuman maupun gallon bekas yang sudah tidak terpakai, membuat mainan anak-anak, tempat pensil, wadah aksesoris, tas belanja, hiasan bunga plastic, celengan dan masih banyak lagi. Ternyata banyak banget yang bis kita hasilkan dan manfaatkan dari sampah plastic.

 

Referensi:

Paeno, P., Kasmad, K., Sunarsi, D., Maddinsyah, A., & Supiyan, D. (2020). Pemanfaatan Sampah Plastik Untuk Kerajinan Rumah Tangga Taman Belajar Kreatif Mekar Sari. BAKTIMAS: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat2(1), 57-61.

Sari, W. I., Mulyadi, M., Noryani, N., Rusnaeni, N., & Sudiarto, S. (2021). Pemanfaatan Sampah Plastik Kerajinan Rumah Tangga Taman Belajar Kreatif Mekarsari. Jurnal PADMA: Pengabdian Dharma Masyarakat1(1).

https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/public-inspiration/article/view/1014

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220225173203-20-764215/sampah-plastik-2021-naik-ke-116-juta-ton-klhk-sindir-belanja-online#:~:text=Home%20Nasional%20Peristiwa-,Sampah%20Plastik%202021%20Naik%20ke%2011%2C6,Ton%2C%20KLHK%20Sindir%20Belanja%20Online&text=Bagikan%20%3A&text=Kementeriam%20Lingkungan%20Hidup%20dan%20Kehutanan,ton%2C%20disumbang%20oleh%20sampah%20plastik.

0 Comments