Pengolahan Sampah Koran Bekas Menjadi Karya Seni

 

PSIKOLOGI LINGKUNGAN

ESSAY

Dosen : Dr. Arundati Shinta, M.A

Dara Crista

2019011144

Ujian Akhir Psikologi Lingkungan A

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

2021/2022

Sampah merupakan bahan padat buangan dari kegiatan rumah tangga, perkantoran, rumah penginapan, hotel, rumah makan, industri, puing bahan bangunan, dan besi-besi tua bekas kendaraan bermotor. Sampah merupakan hasil samping yang sudah tidak terpakai (Sucipto, 2012). Pengelolaan sampah adalah semua kegiatan yang dilakukan untuk menangani sampah sejak ditimbulkan sampai dengan pembuangan akhir Secara garis besar, kegiatan pengelolaan sampah meliputi pengendalian timbunan sampah, pengumpulan sampah, transfer dan transport, pengolahan, dan pembuangan akhir (Sejati, 2009). Pengelolaan sampah menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 adalah suatu kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan. Pengurangan sampah meliputi kegiatan pembatasan timbunan, pendaur ulangan sampah, dan pemanfaatan kembali sampah. Adapun penanganan sampah meliputi kegiatan pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah. Adapun tujuan dari pengelolaan sampah adalah meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya. Kepedulian lingkungan merupakan perilaku melestarikan lingkungan hidup dengan sebaik-baiknya, seperti dengan cara memelihara, mengelola, dan memulihkan, serta menjaga lingkungan hidup (Meliseh dalam Dewi, 2011). Manusia yang peduli lingkungan akan selalu berupaya mencegah kerusakan yang terjadi di lingkungan alam sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

Sampah haruslah di daur ulang agar tidak mencemari lingkungan. Di saat teknologi semakin canggih seperti saat ini tentunya ada terobosan terbaru untuk membuat sampah menjadi mudah di daur ulang. Dengan adanya teknologi tersebut diharapkan sampah bisa menjadi berkurang dan lingkungan kembali bersih. Sampah terdiri dari dua macam yaitu sampah anorganik dan juga sampah organik. Untuk mendaur ulang kedua sampah tersebut berbeda sehingga diperlukan teknologi yang berbeda. Sampah organik maupun anorganik haruslah bisa di daur ulang agar tidak mencemari lingkungan. Jika lingkungan sudah tercemar maka kualitas kehidupan manusia menjadi  menurun. Hal itu dikarenakan manusia sangat bergantung terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya. Dengan teknologi daur ulang sampah yang telah disebutkan diatas diharapkan sampah mejadi berkurang dan tidak mencemari lingkungan.

Plastik telah menjadi sabahat manusia selama hampir satu abad, ia terus diproduksi dan dimanfaatkan sampai saat ini. Sebagai material yang sulit diurai secara alami,akhirnya sampah plastic menumpuk dimana-mana kalau tidak dikelola dengan baik, termasuk menumpuk di TPA. Padahal idealnya tidak boleh ada plastik yang menumpuk di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Seharusnya ketika produk dari plastik telah habis masa pakainya, ia dapat didaur ulang dan dimanfaa Barang Bekas merupakan barang yang telah digunakan dan tidak berguna lagi atau lebih sering disebut sampah, tapi bagi orang yang kreatif barang-barang bekas tersebut bisa dijadikan sebuah kerajinan yaitu dengan cara mendaur ulangnya. Tidak semua barang bekas yang dapat didaul ulang dan tidak sedikit juga barang bekas yang dapat didaur ulang, contohnya : Koran, plastik, kardus, botol, kaleng, dst.

 Dengan mendaur ulang barang bekas tersebut kita bisa mengurang menumpukan sampah, minimal disekitar kita, dan juga bisa menumbuhkan kekreatifan yang kita miliki dengan merubah barang bekas menjadi suatu kerajinan yang memiliki nilai seni.

Salah satu sampah yang saya daur ulang adalah koran bekas  yang sudah tidak terpakai. Kegunaannya yakni bisa dipakai untuk menyimpan perlengkapan sekolah maun kantor seperti polpen,pensil,spidol dan sebagainyadan. Selain mudah dibuat, bahan-bahan yang digunakan juga sangat mudah dicari. Bahan yang digunakan yakni Koran bekas, gunting, dan lem . Cara pembuatannya pun sangat mudah yakni Koran bekas tersebut digunting lalu digulung dan selanjutnya ditempel menggunkan lem.

Hasil dari karya tangan tersebut selain dapat digunakan untuk diri sendiri juga dapat dijual dan bahkan bisa mendapatkan untung yang banyak dikarena hasil karya tersebut sangat berguna dan bermanfaat.  Sebagai generasi muda sudah seharusnya kita ikut serta dalam melesatrikan lingkungan sekitar, dimulai dari hal kecil contohnya membersihkan sampah disekitar lingkungan tempat kita berada sebab semuanya harus dimulai dari hal yang simple.

DAFTAR PUSTAKA

Sujana, K., Hariyadi, S., & Purwanto, E. (2018). Hubungan Antara Sikap dengan Perilaku Peduli Lingkungan pada Mahasiswa. Ecopsy5(2), 81-87.

https://www.fatinia.com/kerajinan-tangan-dari-barang-bekas

 


0 Comments