Ujian Akhir Semester

Psikologi Lingkungan A - Reguler

Semester Genap 2021/2022

Muhammad Fernanda Wijaya

2019011125

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Indonesia sudah memiliki peraturan pengelolaan limbah makanan yang tertuang dalam UU No. 18 Tahun 2008. Dikatakannya, pengelolaan sampah terdiri dari: Pengurangan sampah dan pengelolaan sampah. Pengurangan sampah dilakukan dengan cara sebagai berikut: Batasi timbulan sampah, daur ulang sampah, Pemanfaatan kembali sampah. Bisnis potensial apa yang dilakukan oleh bangsa Indonesia batasi timbulan sampah dengan cara berikut: Sudah selesai seperti Singapura untuk berbagi makanan sisa dibutuhkan. Ini Indonesia memiliki budaya gotong royong yang berkembang dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia (Effendi, 2013) Satu sama lain bukanlah hal baru dalam budaya masyarakat Indonesia. berbeda dengan daur ulang limbah dan penggunaan kembali limbah membutuhkan pemahaman dan kemampuan secara individual dalam pelaksanaannya.

Kondisi pengelolaan limbah makanan Indonesia masih sedikit terlambat beberapa negara yang disebutkan di bagian pada. Perlu berubah implementasi pengelolaan sampah di Indonesia. Implementasi pengelolaan sampah di Indonesia dikirim berdasarkan review dari beberapa negara.

Bagaimana cara mengatasi permasalahannya tersebut, dengan cara :

1. Pemilahan

Sampah sebaiknya dipilah sesuai dengan jenisnya. Untuk memudahkan pemilahan sampah, pemerintah dapat menentukan wadah yang dapat digunakan. Penentuan wadah sampah dapat mengadopsi pewadahan sampah yang dilakukan di Oslo Wadah sampah yang digunakan adalah kantong plastik yang memiliki warna yang berbeda untuk Semua jenis sampah. Menghindari akumulasi sampah dengan kantong plastik ini, kantong plastik dapat dirancang untuk berbagai ukuran. Selain itu, kualitas kantong plastik sebagai tempat sampah, Anda harus berhati-hati dengan daya tahannya harus punya, tidak mudah sobek dengan air bahan yang dapat didaur ulang.

Seperti pemanfaat pada gambar diatas, kita bisa saja mengolah bekas botol miuman dengan cara membuat karya yang pastinya bisa kita jadikan peluang untuk mendapatkan uang. Alat dan bahan-bahan yang perlu kamu siapkan terlebih dahulu, seperti pisau, pernak-pernik, tanaman, pupuk, serta botol coca cola plastik bekas. berikut cara membuat kerajinan dari botol bekas berbentuk pot bunga:
1. Potong botol plastik tersebut untuk menjadi dua bagian, kali ini kita hanya menggunakan bagian bawah botol saja
2. gunting botol plastik tersebut seperti pada gambar di atas. Kalau ingin lebih menarik, kamu bisa menambahkan hiasan atau pernak-pernik sesuai keinginan.

3 Jangan lupa untuk melubangi bagian bawah botol supaya air tidak mengendap di dalam botol, lalu masukkan pupuk dan tanah ke dalam botol plastik tersebut.

2. Pengumpulan

Sampah bisa dikumpulkan bersama dengan jenis sampah lainnya karena masing-masing jenis sampah dipilah sesuai kebutuhan dengan akomodasi. Pengumpulan sampah semua jenis sampah menghemat lebih banyak waktu. Namun, jadwal pengumpulan sampah adalah berhati-hatilah saat mempertimbangkan limbah makanan lebih mudah dibongkar, jadi lebih cepat. Terurai dibandingkan dengan jenis sampah lainnya. Dari selain itu, untuk mempermudah secara bertahap alat pembuangan dan pengumpulan sampah selanjutnya sampah dapat diberikan partisi yang bermanfaat mengelompokkan sampah berdasarkan jenisnya.

3. Pembuangan

Sampah makanan yang dibuang adalah sampah makanan yang tidak dapat diolah dan residu hasil pengolahan sampah makanan yang tidak dapat dimanfaatkan kembali. Hal ini dilakukan untuk mengurangi sampah makanan yang terbuang dan mengurangi beban pengolahan di tempat pembuangan akhir. Metode pembuangan yang dapat digunakan adalah sanitary landfill dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 3 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Metode thermal dapat digunakan dengan memperhatikan buangan yang dihasilkan dalam proses pengolahan tidak akan membayahakan lingkungan sekitar.

Teori ini pada dasarnya sama dengan teori beban lingkungan. Menurut teori ini, stimulasi level yang rendah maupun level tinggi mempunyai akibat negatif bagi perilaku. Level stimulasi yang optimal adalah yang mampu mencapai perilaku yang optimal pula (Veitch & Arkkelin, 1995). Dengan demikian dalam teori ini dikenal perbedaan individu dalam level adaptasi.  

Adaptasi dilakukan ketika sistem mengalami disonansi. Ini berarti ketidakseimbangan dalam interaksi manusia-lingkungan-tuntutan lingkungan yang berlebihan atau kebutuhan yang tidak sesuai dengan situasi lingkungan. Dalam hal ini, adaptasi proses mengubah adanya rangsangan yang terus menerus. Lebih sering ketika stimulus hadir, ada kebiasaan fisik yang dikenal sebagai kebiasaan ada kebiasaan psikologis yang disebut adaptasi. Mengenai adaptasi, proses pembiasaan ini lebih bersifat prediktif daripada mekanis (Heimstra) & McFarling, 1982). Helmi (1995) adalah seseorang adaptasi, perilakunya diwarnai oleh kontradiksi antara toleransi terhadap kondisi stres frustrasi bagi orang untuk melakukan proses seleksi berdasarkan: Pertimbangan yang masuk akal termasuk memaksimalkan hasil dan meminimalkan biaya.

Daftar Pustaka

Effendi, T.N. (2013). Budaya Gotong Royong Masyarakat dalam Perubahan Sosial Saat Ini. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 2(1):1-18.

Heimstra, N.W., & Mc Farling, L.H. (1982). Environmental Psychology. California: Brooks/ Cole Publishing Company.

Helmi, A.F., (1995). Strategi Adaptasi yang Efektif dalam Situasi Kepadatan Sosial. Tesis. (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Program Pasca Sarjana, Universitas Gadjah Mada.

Veitch, R. & Arkkelin, D., (1995). Environmental Psychology: An Interdisciplinary Perspective. New Jersey: Prentices Hall