KEPEDULIAN LINGKUNGAN TERHADAP PENGENDALIAN SAMPAH PLASTIK

 Nama : Anggi Febriana Ardani

Nim : 2019011011

UJIAN AKHIR PSIKOLOGI LINGKUNGAN

Kelas : A

Semester Genap 2021/2022

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA


Sumbangan mata kuliah Psikologi Lingkungan dalam memantik kepedulian generasi milineal khususnya mahasiswa Psikologi UST terhadap pengendalian sampah atau limbah makanan dalam kehidupan sehari-hari yaitu hubungan antara manusia dengan lingkungan tidak akan pernah terpisahkan, keduanya saling mempengaruhi secara timbal balik.  Masalah lingkungan juga terjadi karena cara berpikir manusia yang bias dalam memersepsikan risiko-risiko permasalahan alam yang sedang terjadi. Oleh karena itu, terkait dengan perilaku dan cara berpikir manusia maka psikologi lingkungan dapat berperan dalam menyelesaikan maupun mencegah masalah-masalah lingkungan. Dalam psikologi lingkungan, manusia yaitu tidak dapat dipisahkan dengan dimana manusia itu tinggal. Lingkungan merupakan tanggung jawab manusia terhadap kondisinya, sehingga manusia mempunyai peran yang sangat penting dalam lingkungan. Terdapat beberapa masalah dalam lingkungan yang terjadi yaitu merupakan bagaimana pola pikir, perilaku manusia, keyakinan dan juga nilai-nilai secara sudut pandang manusia tentang bagaimana seharusnya manusia berinteraksi dengan lingkungan itu sendiri. Sebagai mahasiswa psikologi terhadap pengendalian sampah atau limbah makanan dalam kehidupan sehari-hari harus peduli terhadap keadaan lingkungan disekitar, sebagai mahasiswa psikologi kita dapat memberikan suatu contoh kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan dari adanya sampah. Dengan tujuan untuk memberikan suasana yang nyaman dan sehat dijauhkan dari berbagai penyakit. Dengan cara kita menunjukkan kepedulian terhadap adanya sampah yang berserakan yaitu dapat menumbuhkan rasa kepedulian pada masyarakat.

Ketika lingkungan sedang terjadi atau mengalami masalah, manusia akan berpikir bagaimana cara untuk mempertahankan hidupnya dengan cara mencari jalan keluar. Kantong plastik merupakan suatu kemasan dalam makanan, kemasan ini terus mengikuti zaman yang berawal kemasan dengan kayu ataupun daun sekarang berubah dengan adanya kantong plastik. Dengan kantong plastik suatu kemasan makanan akan terlihat lebih praktis dan ringkas, sehingga saat ini banyak manusia yang memilih untuk menggunakan plastik. Sedangkan plastik merupakan suatu benda yang sulit untuk diurai sehingga memberikan pengaruh terhadap lingkungan sekitar kita. Plastik sulit untuk diurai oleh tanah sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai, saat ini manusia sering menganggap bahwa sampah plastik hanyalah sal biasa dan sepele. Padahal plastik merupakan permasalahan yang sulit diatasi, plastik adalah benda yang sangat ringan sehingga mudah terbang kemanapun sehingga menimbulkan sampah plastik berserakan.

Strategi yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan mendaur ulang, daur ulang sampah plastik yaitu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengatasi sampah plastik dan mengembangkan kreativitas yang dimiliki oleh seseorang. Daur ulang sampah plastik atau botol plastik akan mengurangi tumpukan sampah yang terdapat diberbagai tempat, dengan begitu akan menambah rasa kepedulian kita terhadap sampah dan lingkungan sekitar. Dengan keadaan lingkungan yang bersih tanpa sampah membuat diri kita dan orang-orang disekitar akan merasa nyaman dan tenang. Sampah yang berserakan tentunya akan menganggu dan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita, misalnya seperti terkena penyakit, bau yang tidak sedap, pandangan menjadi kurang menarik, tidak nyaman dan lain-lain. Dampak terdapatnya sampah tentunya banyak menganggu kita, apalagi yang tinggal disekitar lingkungan tersebut. Maka dari itu mulai dari sekarang kita harus lebih peduli lagi terhadap adanya sampah yang berserakan, lebih bagus lagi jika kita kumpulkan dan kita daur ulang agar menjadi suatu barang yang bagus, menarik, dan bermanfaat. 

Teori pendekatan ekologi yang dikemukakan oleh Bronfenbrenner (1977) merupakan suatu perspektif mengenai metodologi dalam mempelajari perkembangan kepribadian yang mempertimbangkan aspek-aspek di luar individu, yaitu dari sisi lingkungan dimana individu berada. Pendekatan ekologi melihat manusia sebagai bagian suatu sistem. Suatu sistem adalah sebuah entitas yang dapat berperan dengan menggunakan energi. Energi ini dapat bersumber dari dalam sistem itu sendiri, namun juga dapat menggunakan energi dari luar sistem. Dengan demikian suatu sistem akan terkait dengan sistem yang lain (Garbarino & Abramowitz, 1992).

Dengan mengurangi dan mengatasi banyaknya sampah plastik yaitu dengan cara daur ulang sampah, yaitu memanfaatkan sampah plastik untuk menjadi suatu kerajinan tangan sehingga menjadi suatu karya yang bermanfaat. Contohnya yaitu dengan memanfaatkan sampah plastik seperti plastik kemasan rinso yang dapat dijadikan sebagai pot atau menanam tanaman. Hal ini tentu akan menjadi suatu barang yang bermanfaat, kreatifitas dengan tujuan untuk mengurangi limbah plastik harus dilakukan agar mengurangi tumpukan sampah plastik. Tujuan memanfaatkan plastik kemasan rinso sebagai pot yaitu dengan tujuan untuk penanganan limbah plastik yang dapat memberikan nilai tambah sebagai kerajinan tangan.

Adapun bahan dan cara pembuatan pot dari plastik bekas kemasan rinso yaitu sebagai berikut :

Alat dan Bahan :

• Plastik rinso ukuran sedang

• Gunting

• Media tanam

Cara pembuatannya yaitu :

• Siapkan plastik bekas rinso dan bersihkan plastik tersebut dari sisa rinso didalamnya

• Kemudian berikan lubang-lubang pada plastik bekas rinso tersebut

• Setelah itu pot sudah dapat diberikan tanah serta tanaman yang ingin ditanam




REFERENSI

Hikmawati, Agci. (2020). Pelatihan pengelolaan limbah plastik menjadi kerajinan tangan guna meningkatkan kreatifitas anak-anak. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat 4 (2), 131-138.

Ningsih, Rahayu. (2021). Pemanfaatan Limbah Plastik Sebagai Bahan Baku Pembuatan Pot Tanaman. Prosiding Dedikasi: Pengabdian Mahasiswa Kepada Masyarakat 1 (1), 205-210.

Supiyan, Dede, dkk. (2020). Pemanfaatan Sampah Plastik Untuk Kerajinan Rumah Tangga Taman Belajar Kreatif Mekar Sari. Jurnal Pengabdian pada Masyarakat 2 (1), 57-61.


0 Comments