"MANFAATKAN SAMPAH PLASTIK JADI BATANG BERMAFAAT"
YOGYAKARTA
DI
mana kaki dipijakkan, akan kita temui sampah bertaburan. Entah itu sampah
organik, seperti dedaunan, sayuran, hingga sampah anorganik, seperti plastik,
botol, dan lain sebagainya
Menurut
Azwar (1990) Arti sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak dipakai, tidak
disenangi atau sesuatu yang harus
dibuang yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan manusia
(termasuk kegiatan industri)
tetapi bukan biologis
karena kotoran manusia
(human waste) tidak termasuk kedalamny
Tidak
dapat dimungkiri, sejak dulu sampah menjadi persoalan krusial yang sulit sekali
dipecahkan. Meski sudah banyak penyuluhan dan sosialisasi tentang pemanfaatan
sampah agar tidak mencemari lingkungan, tidak banyak masyarakat yang
memedulikan. Bahkan dengan santai, justru merekalah subjek perusak kerindangan,
kenyamanan, kebersihan, dan ketenangan alam. Suatu hal yang mendasar, contoh
saja seusai makan camilan di taman, banyak ditemui seseorang membuang bungkus
camilan begitu saja
Hal
inilah salah satu sikap dan bentuk kurang sadarnya masyarakat kita terhadap
lingkungan. Kebiasaan buruk masyarakat kita berlangsung sejak mereka dini. Hal
itu disebabkan karena orangtua sebagai panutan terkadang sering kita jumpai
membuang sampah sembarangan. Wajar bila kebiasaan itu ditiru buah hatinya. Oleh
karena itu, dibutuhkannya kesadaran akan pentingnya membuangan sampah pada
tempatnya dan peduli terhadap alam.
Dari
sini, kita bisa mengubah pandangan sampah menurut E Colink (1996) ialah bahan
yang terbuang atau dibuang dari hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang
belum memiliki nilai ekonomi. Karena sampah kini disulap menjadi barang yang
bermanfaat lewat proses daur ulang, kini sampah memiliki nilai ekonomis.
DAFTAR PUSTAKA
Ecolink,
1996.Tentang sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang
dari
sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum
memiliki nilai ekonomis;Jakarta indonesia,
Azwar, A, 1990, Pengantar Ilmu Kesehatan
Lingkungan, Jakarta, Yayasan Mutiara.
0 Comments