Keterampilan Dalam Membuat Tempat Pensil dari Plastik Bekas

PSIKOLOGI LINGKUNGAN A

ESSAY 4

Dosen : Dr. Arundati Shinta, M.A

Semester: Genap 2021/2022

Alya Giska Ramadhianis

2019011057

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA 

Peranan psikologi Lingkungan dalam Penentuan karir sarjana psikologi

“Psychology”. Psikologi berasal dari kata “Psyche”dan “logos”. Psyche yang artinya adalah Jiwa, dan Logos yang artinya Ilmu. Secara singkat Psikologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang Jiwa, namun ada penjelasan yang lebih spesifik yaitu Psikologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang Jiwa dan gejala-gelaja perilaku yang ada pada manusia. Pada hakikatnya manusia dan lingkungan adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Manusia telah mengambil banyak manfaat dari lingkungan seperti tempat tinggal yang nyaman, tempat bekerja, tempat berekreasi dan lain-lain. Keseimbangan antara keduanya sangat penting untuk dijaga. Bagaimana kita menjaga keseimbangan antara keduanya, itulah salah satu kontribusi terhadap psikologi lingkungan.

Kontribusi Psikologi Lingkungan terhadap kehidupan manusia :

·         Meningkatkan kesehatan masyarakat.

Seperti menghentikan kebiasaan merokok, mencegah AIDS, mnegurangi kecemasan dan meningkatkan prognosis yang positif setelah pembedahan serta memberikan alternatif psikologi lingkungan terhadap program – program kesehatan yang selama ini hanya mengandalkan pendekatan medis.

·         Membantu dalam membuat desain lingkungan yang nyaman.

Misalnya mengatur perancngan, arsitektur, prasarana, tata kota, peta bumi dll yang disesuaikan dengan psikologi orang – orang yang akan menghuni, bekerja atau memanfaatkan lingkungan tersebut.

·         Mempelajari proses manusia dalam hubungannya dengan lingkungan.

Misalnya mengapa orang lebih lebih mudah menghafal peta lingkungannya atau mempunyai peta kognitif di wilayahnya sendiri dari pada di tempat yang asing. Mengapa orang Jakarta tidak merasa sesak tinggal di daerahyang sangat padat, sementara orang dari luar Jawa tidak betah di Jakarta karena merasa sesak.

 

Pada saat ini, limbah plastik ada dimana – mana dan bahkan hampir di seluruh tempat wisata maupun tempat umum terdapat plastic – plastic bekas yang berserakan. Di warung kopi terdapat banyak bungkus plastic bekas kopi tersebut, sebagai lulusan psikologi terutama psikologi yang berhubungan dengan lingkungan maka plastic plastic bekas ini menjadi potensi untuk meningkatkan kemampuan dalam keterampilan dan bisa menghasilkan uang dari limbah plastic bekas kopi tersebut, maka saya ingin mengembangkan potensi tersebut dalam membuat tempat pensil dari limbah plastic bekas kopi.




0 Comments