Daur Ulang Sampah Sisa
Viola Gita Cahyani
2019011161
UAS Psikologi Lingkungan
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Sampah merupakan material sisa yang sudah tidak digunakan lagi dan belum memiliki nilai ekonomis. Sampah selalu dihasilkan setiap harinya, sampai sekarang masalah sampah belum bisa teratasi sepenuhnya, masih banyak sampah bertumpukan dimana-mana dan belum dikelola dengan baik. Salah satu faktor penyebab masalah sampah dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Maka pengendalian atau pengelolaan sampah perlu dilakukan dengancara enviromental aesthetics yaitu dengan cara mencegah buang sampah sembarangan, pembangunan rumah ramah lingkungan, cegah banjir dan mengolah barang-barang sisa menjadi indah.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk pengendalian sampah adalah dengan mendaur ulang sampah bekas makanan seperti, sampah plastik, botol-botol bekas minuman, koran bekas, sampah kardus, dan lain sebagainya menjadi sesuatu yang bermanfaat dan dapat bernilai ekonomis. Dilingkungan sekolah perilaku pro-lingkungan dapat diterapkan kepada anak dengan menggunakan metode modelling. Guru dapat memberikan contoh kepada anak agar tidak membuang sampah sembarangan, selain itu guru juga dapat mengajak anak untuk mendaur ulang sampah bekas makanan menjadi tempat, dan mengolah koran bekas menjadi hiasan dinding. Maka dengan sendirinya perilaku pro-lingkungan akan terbentuk pada anak karena faktor eksternal dan model yang mereka lihat dan mereka tiru.
Selain itu cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan sikap pro-lingkungan terhadap anak yaitu dengan cara seperti memberikan reward kepada anak yang mematuhi peraturan ramah lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, menyirami bunga, dan memungut sampah yang ditemukan dihalaman sekolah, sebaliknya jika anak tidak melalukan peraturan tersebut maka anak akan mendapatkan funishment, maka anak akan berusaha melakukan peraturan tersebut karena mengharapkan reward yang diberikan dan berusaha tidak melanggar aturan yang dibuat karena takut akan mendapatkan hukuman. Sama halnya dengan prinsip teori Behaviorisme Pavlov dan Skiner yaitu perilaku yang mendapatkan imbalan akan diulangi, dan perilaku yang mendapat hukuman akan dihindari.
Kita sebagai mahasiswa Psikologi mari menciptakan prilaku pro-lingkungan. Mulai lah dari diri kita sendiri, dengan sendiri nya orang-orang disekeliling kita jua akan berprilaku sama dengan kita nantinya. Kita juga dapat melakukan kegiatan pemanfaatkan sampah sisa makanan dengan mendaur ulang tersebut untuk peluang bisnis untuk kita.
Daftar Pustaka
Hakim, Muhammad Zulhan. 2019. Pengelolaan dan Pengendalian Sampah Plastik Berwawasan Lingkungan. Jurnal Amanna Gappa. Vol.27. No.2.
Sahil, Jailan. 2016. System Pengelolaan dan Upaya Penanggulangan Sampah di Kelurahan Dufa-dufa Kota Ternate. Jurnal Bioedukasi. Vol.4. No. W
0 Comments