PSIKOLOGI
LINGKUNGAN A
Theresia
Windiya Pratama
2019011002
Fakultas
Psikologi
Universitas
Sarjanawiyata Tamansiswa
Menurut
KBBI daur ulang adalah peredaran ulang suatu masa, perosesan kembali bahan yang
pernah dipakai, seperti misalna serat, kertas, dan air agar mendapatkan produk
baru. Sedangkan mendaur ulang berarti melakukan, membuat daur ulang, atau
memproses kembai bahan yang pernah terpakai. Sedangkan menurut Nurlita (2018),
daur ulang yaitu sebuah cara untuk menggunakan dari barang bekas agar dapat
digunakan kembali menjadi barang yang memiliki nilai guna.
Daur ulang dan
pemanfaatan ulang mempunyai tujuan antara lain sebagai
berikut:
1. Mengurangi jumlah limbah untuk mengurangi
pencemaran atau kerusakan
lingkungan.
2. Mengurangi penggunaan bahan atau sumber daya alam.
3. Mendapatkan penghasilan karena dapat dijual ke
masyarakat .
4. Melestarikan kehidupan makhluk yang terdapat di
suatu lingkungan tertentu.
5. Menjaga keseimbangan ekosistem makhluk hidup yang
terdapat di dalam
lingkungan.
6. Mengurangi sampah anorganik karena sampah anorganik
ada yang dapat
bertahan hingga 300 tahun ke depan.
Salah
satu daur ulang yang dapat diakukan adalah dengan membuat tas dari kain perca batik.
Kain perca adalah kain sisa jahitan yang sudah tidak terpakai. Tas yang terbuat
dari kain perca memiliki daya tarik tersendiri karena memiliki motif yang tidak
sama. Pembuatan tas dari kain perca batik selain untuk daur ulang juga memiliki
manfaat melestarikan batik yang menjadi salah satu ciri khas masyarakat Jogja. Kain
perca batik bisa didapatkan dari para penjahit. Cara membuat tas dari kain
perca sangat mudah yaitu dengan mengumpulkan kain perca, memotong kain perca
sesuai dengan ukuran, dan menjahitnya. Jika tidak memiliki mesin jahit dapat
juga dijahit dengan tangan. Alat dan bahannya juga mudah ditemukan yaitu kain
perca, jarum, gunting, meteran, dan benang.
DAFTAR PUSTAKA
Nurita, Shafira. 2018. Pengertian
Daur Ulang Lengkap dengan Cara Mengolahnya. Thegorbasia.com.
0 Comments