"Penanggulangan Sampah"

 Psikologi Lingkungan A


Semester Genap 2021/2022


Essay 2


Luki Nofion Saputra


2019011070


Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta




Sampai  saat  ini sampah  merupakanmasalah  serius  di  negeri  ini,  terutama  di  kota-kota  besar dengan  jumlah  penduduk  yang  melebihi  batas.  Dengan  teknologi  yang  tepat,sampah  yang tadinya  menjadi  masalah  sebagai  barang  buangan,  kotor,  berbau,  menimbulkan  penyakit  dan mencemari  lingkungan  dapat  menjadi  barang  yang  bisa  dimanfaatkan  dan  memiliki nilai ekonomitinggi

Sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang (recycling). Kertas bekas akandi  daur  ulang  oleh  industri  kertas, sampah  plastik dan  kaca  akan  di  daur  ulang  menjadi bahan  baku  industri,  sedangkan  sampah  organik  dapat  mengembangkan  industri  pengolah kompos  menjadi  pupuk  organik  dan  juga  dapat  diolah  menjadi  industri  energi/industri  bahan bangunan.

Daur ulang adalah salah satu cara yang digunakan untuk meminimalkan jumlah sampah yang ada untuk  meningkatkan  nilai  ekonomisnya  menjadi  barang-barang  yang  berguna.  Daur  ulang merupakanproses untukmengurangi  penggunaan  bahan  baku  yang  baru,  mengurangi  penggunaan  energi,  mengurangi polusi,  kerusakan lahan, dan emisi  gas  rumah  kaca  jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.

Material  yang  bisa  didaur  ulang  terdiri  dari  sampah  kaca,  plastik,  kertas,  logam,  tekstil,  dan barang  elektronik.  Meskipun  mirip,  proses  pembuatan  kompos  yang  umumnya  menggunakan sampah  biomassa  yang  bisa  didegradasi  oleh  alam,  tidak  dikategorikan  sebagai  proses daur ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami   demi  pengurangan   kerusakan   lahan.   Secara   garis   besar,   daur   ulang   adalah  proses pengumpulan  sampah,  penyortiran,  pembersihan,  dan  pemrosesan  material  baru  untuk  proses produksi.

salah  satu  usaha  daur  ulang  adalah  daur  ulang  pada  produk  berbahan  kaca.  Banyak  cara  yang digunakan  oleh para  pengrajin  untuk menyulapsampah  kaca  menjadi  bisnis daur  ulangdengan cara  memanfaatkan  kaca-kaca  bekas  sebagai  bahan  dasar  pembuatan  kerajinan.  Salah  satunya adalah  benda  seni  berupa  kerajinan  gelas  dari  bahan  pecahan  kaca.  Selain  terkesan  mewah, bentuknya  yang unik akan menarikpara  konsumen.  Ini bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menggiurkan dengan kerajinan berbahanbaku pecahan kaca.

Berbagai  bentuk dapat di  bentuk dari limbah-limbah  kaca itu menjadi  bentuk baru dengan nilai tambah  didalamnya.  Mulai  vas,  kap  lampu,  maupun  bentuk  baru  berupa  mainan,  antara  lain, berbentuk senjata api, kereta api, mobil, helikopter, sepeda motor, andong, becak, dan alat musik drum, gapura,  lampu hias  dan yang lainnya.  Harga  yang  ditawarkan  pun cukup bervariasiyaitu mulai  dari  Rp  20  ribu  hingga  Rp  15  juta  tergantung  ukuran  dan  tingkat  kerumitan  proses pembuatan.BAB IIIPENUTUPA.KesimpulanBerdasarkan permasalahan dan hasil penelitian di atas,dapat di simpulkan sebagai berikut.1.Barang bekas seperti kertas,bahan bangunan,elektronik,baterai,logam dan bahan lainnya  dapat di daur ulang.



0 Comments