Laut Bukan Tempat Pembuangan Sampah

 Psikologi Lingkungan A (Reguler)

Semester Genap 2021/2022
Irhaz Sabila Ramdana
2019011172
Fakultas Psikologi
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Laut Bukan Tempat Pembuangan Sampah


Laut merukan suatu tempat yang banyak meiliki sebuah bentuk lingkunagan yang dapat menyebabkan sebuah perubahan yang besar bagi lingkungan disekitar maupun luas. Salah satu hal menjadi masalah besar bagi kehidupan sehari – hari yaitu sampah plastik, sampah plastik setiap hari terus – menerus membludak di lingkungan perairan laut di sekitar masyarakat, hal ini membuat laut menjadi tercemar karena sampah plastic merupakan sampah yang sulit sekali untuk bisa terurai, sebagian besar hewan yang berada dilaut tidak bisa membedakan antara sampah dan makanan, mereka terkadang melihat plastic sebagaimana makanan mereka sehingga hal itu mengakibatkan pencemaran yang dapat membunuh hewan –hewan yang berada dilautan. Ini merupakan masalah yang perlu ditangani bukan hanya pemerintah tetapi bersama. Hal ini membutuhkan semua bagian dimasyarakat untuk turun memperhatikan bahayanya dampak sampah bagi kehidupan sekitar perairan laut. Beberapa hal kecil yang bisa mengurangi sampah plastik yang mencemari lingkungan yaitu :

1. berusaha mengganti sedotan plastic dengan sedotan stainless, hal ini merupakan langkah hal kecil yang berdampak banyak untuk mengurangi efek buruk terhadap penumpukan sampah dengan menghilangkan kebiasaan menggunakan sedotan plastic sekali pakai dengan sedotan stainless

2. menggunakan task ain untuk belanja sesuatu, salah satu kebiasaan masyarakat yaitu selalu menggunakan tas belanja plastik yang membuat penumpukan sampah plastic yang mengakibatkan  pencemaran lingkungan, pola kebiasaan ini harus dirubah dengan menggantik penggunaan tas belanja plastic menjadi tas belanja kain yang dapat digunakan berulang kali.

3. mengganti plastic atau Styrofoam dengan kotak makanan, Styrofoam masih sering digunakan oleh beberapa orang  karena harganya yang bisa dibilang relatif murah dan simple tetapi Styrofoam ini dapat menimbulkan pencemaran karena sulit untuk bisa diurai, oleh karena itu kita harus mengurangi penggunaan Styrofoam dengan menggunakan kotak bekal makanan.

 

Mungkin itu hal kecil yang perlu masyarakat lakukan dalam ikut menjaga dan membantu satu sama lain untuk bisa memperbaiki lingkungan yang makin lama makin buruk karena kurangnya perhatian dari masyarakat, hal baik akan selalu kembali lagi kepada diri kita kalau bukan kita siapa lagi yang bisa menjaga kesetabilan di lingkugan kita.



0 Comments