PEDULI LINGKUNGAN SEKITAR

 Psikologi Lingkungan A

Semester Genap 2021/2022

Essay 2

Rifqa Ezha Fandira

2019011153

Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta


    Sore itu saya berjalan-jalan disekitar jalanan rumah. Rumah saya berada di Cangkringan, tepat di lereng Merapi. Pada saat itu jalanan lingkungan sekitar rumah baru saja diguyur hujan, dan sangat cocok untuk melakukan jalan-jalan karena suasanan yang menjadi sangat sejuk. Ketika saya mulai berjalan-jalan saya melihat jalan yang berserakan daun-daun kering. Jalanan tersebut tidak begitu ramai, tidak banyak kendaraan yang melewati jalan ini. Di lingkungan tersebut masih banyak pohon-pohon yang tinggi, jadi wajar saja jika banyak daun-daun yang berserakan di jalanan. Begitu saya melihatnya saya berpikir untuk melanjutkan jalan-jalan atau membersihkan jalanan ini ya, namun saya kemudian berinisiatif untuk membersihkan jalanan tersebut

    Saya kembali ke rumah untuk mengambil alat-alat untuk membersihkan jalanan di sekitar rumah tersebut. Alat-alat yang digunakan yaitu sapu dan serokan sampah. Kemudian saya memulai membersihkan tempat tersebut. Lingkungan jalanan yang saya bersihkan juga tidak begitu banyak, karena sebagian lingkungan yang lain sudah dibersihkan oleh ibu-ibu lainnya. Tidak sampai 1 jam saya selesai membersihkan jalanan yang sebelumnya berserakan sampah daun kering dan basah. Kemudian sampah-sampah daun tersebut saya kumpulkan jadi satu dengan sampah organic yang lain. Ditempat tersebut sudah disediakan tempat sampah khusus sampah organic, jadi sampah-sampah tersebut tidak berserakan dipinggir jalan. Setelah selesai membersihkan jalanan di lingkungan sekitar rumah, saya tidak jadi melanjutkan jalan-jalan karena sudah Lelah dan ternyata sudah berkeringat banyak. Lalu saya kembali ke rumah dan beristirahat sambal menyeduh teh.

                                                        Gambar 1. Jalanan Sekitar Rumah

    Tidaklah sulit untuk kita memulai aksi peduli dengan lingkungan. Tidak perlu malu untuk membersihkan lingkungan apa lagi seperti jalanan, karena setiap hari kita menggunakan dan melewati jalanan tersebut. Kita sudah dibuatkan dan difasilitasi jalanan yang bagus, tinggal bagaimana kita harus merawatnya. Semoga pengalaman ini bisa ditiru oleh banyak orang, selalu ingat apapun yang kita lakukan tidak perlu merasa malu, selagi yang kita lakukan bermanfaat bagi banyak orang tetap lakukanlah, dan juga selalu ingat bahwa kebersihan itu sebagian dari iman. Mari peduli dengan lingkungan mulai dari hal-hal kecil.


0 Comments