MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN CINTAI BUMI
PSIKOLOGI LINGKUNGAN A
Semester Genap : 2021/2022
ESSAY 2
Dhea Yanottama Nugroho Putri
2019011033
FAKLUTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
Kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab segenap individu tanpa
terkecuali. Lingkungan yang bersih dan sehat akan berdampak baik dengan
kualitas hidup manusia yang tinggal di lingkungan tersebut. Lingkungan yang
bersih menjadi salah satu indikator penentu dari kualitas hidup seseorang. jika
diartikan secara sederhana, lingkungan bersih diartikan sebagai lingkungan yang
terbebas dari berbagai hal yang membuat kotor, berantakan, dan menjadi sarang
dari penyakit. Hal ini menjadikan lingkungan bersih memiliki hubungan yang erat
dengan kesehatan dari individu.
Lingkungan bersih tidak hanya sebatas suatu tindakan yang melakukan
kegiatan membersihkan sesuatu. Akan tetapi, lingkungan bersih menjadi wujud
dari kepedulian manusia terhadap bumi tercinta. Penerapan menjaga lingkungan
dapat dilakukan dengan cara yang paling sederhana yakni dengan tidak membuang
sampah sembarang. Sampah yang dibuang sembarangan, terlebih sampah yang
berbahan baku plastik dapat membahayakan lingkungan. Tidak hanya mengotori,
tetapi membawa bencana yang serius seperti banjir. Beberapa daerah di Indonesia
sering kali kedatangan tamu banjir. Tak lain disebabkan oleh sampah yang
dibuang sembarangan dan menumpuk sehingga menghalangi aliran air seperti di
sungai atau siring.
Jika dibiarkan akan membawa kerugian dan membahayakan orang lain. Dengan demikian, diperlukan gerakan yang bertujuan untuk menanamkan kesadaran diri dan mengajak setiap orang tanpa terkecuali untuk menjaga lingkungan. Gerakan yang menjadi ciri khas rakyat Indonesia adalah gotong royong (kerja bakti). Penerapan kerja bakti selain menjadi gerakan mencintai lingkungan juga menjadi upaya pemersatu sehingga memunculkan kesadaran dan menjadikan sebuah kebiasaan yang baik. Terdapat beberapa langkah dalam menjaga lingkungan, sebagai berikut:
- Tidak membuang sampah sembaranga
- Menghemat pemakaian energi listrik
- Menghemat air
- Mengurangi penggunaan kertas
- Menggunakan produk yang dapat didaur ulang
Daftar pustaka
Irawati, D. Y., B, Y. H., & Marcella, O. (2019).
Peningkatan Lingkungan Bersih dan Sehat di Kampung Kalisari Timur I, Surabaya. Jurnal
Bakti Saintek: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains Dan Teknologi, 3(2),
47. https://doi.org/10.14421/jbs.1514
Iskandar, A. A. (2018). Pentingnya
Memelihara Kebersihan Dan Keamanan Lingkungan Secarapartisipatif Demi
Meningkatkan Gotong Royong Dan Kualitas Hidup Warga. Jurnal Ilmiah Pona,
1(1), 79–84.
Pedurungan, K., Semarang, K.,
Kecamatan, K., Kora, P., & Pengabdian, S. (n.d.). Sudah Berperan Dalam.
Sa’ban, L. M. A., Sadat, A., &
Nazar, A. (2021). Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Dalam Perbaikan Sanitasi
Lingkungan. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1),
10–16. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i1.4365
Saleha, A., Ardiati, R. L., &
Purnamasari, E. (2017). Pengenalan Kebersihan Lingkungan Rumah Tradisional
Sunda dan Jepang kepada Siswa SMAN 1 Jatinangor. Journal of Chemical
Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Sidiq, M. A. H. (2020). Menjaga
Kebersihan Lingkungan Dengan Mengadakan Tempat Pembuangan Akhir (Tpa) Sampah Di
Dusun Timur Sawah Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh Lumajang. JURNAL
PENGABDIAN MASYARAKAT (AbdiMas), 1(1), 42–58.
0 Comments