PENANGANAN SAMPAH RUMAH TANGGA

 

PENANGANAN SAMPAH RUMAH TANGGA

PSIKOLOGI LINGKUNGAN A

ESAY 2

Dosen Pengampu : Dr. Arundari Shinta, M.A

Semester Genap 2021/2022

Arlinda Novia Sari

2019011133

Fakultas Psikologi

Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Menurut definisi World Health Organization (WHO) sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan atau tidak dipakai atau sesuatu yang sudah dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya (Chandra, 2006 dalam Hasniatisari). Undang-undang pengelolaan sampah nomer 18 tahun 2008 menyatakan bahwa sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia dan atau dari proses alam yang berbentuk padat.

Sampah yang dihasilkan dari rumah tangga akan membawa dampak buruk bagi kesehatan manusia. Akibat dari dampak tersebut yaitu diare, kolera, tifus, demam berdarah. Untuk mencegah dampak buruk dari sampah tersebut diperlukan penyuluhan terkait pentingnya mengolah sampah, memilah sampah, dan tidak membuang sampah sembarangan, melakukan kegiatan kerja bakti lingkungan secara rutin untuk menjaga lingkungan tetap sehat dan bersih.

Keberadaan sampah hingga saat ini masih dianggap sebagai sesuatu yang tidak bermanfaat dan menimbulkan bau yang tidak sedap, sehingga masyarakat enggan mendekatinya atau mengolahnya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Masyarakat juga cenderung tidak mau menangani permasalahan yang berhubungan dengan sampah. Jumlah sampah meningkat disetiap harinya karena perilaku kosumtif dan populasi manusia yang terus bertambah. Jika sampah tidak kunjung ditangani maka akan terjadi penumpukan sampah yang akan mempengaruhi kondisi kesehatan lingkungan disekitar penumpukan sampah tersebut. Saat ini sampah domestic (rumah tangga) merupakan penghasil sampah paling banyak dibandingan yang lainnya.

Pemilahan sampah seharusnya diterapkan pertama kali di setiap rumah tangga. Karena rumah merupakan sumber pertama yang selalu mengahasilkan banyak sampah sehari-hari dari perilaku konsumtif. Proses pemilahan sampah sendiri mampu dilakukan secara sederhana. Untuk menjadikan kebiasaan pemilahaan sampah sejak dini dengan melatih anggota keluarga untuk memulai memilah sampah dengan cara memilah sampah plastik dengan sampah lainnya. Dengan pemilahan sampah tersebut dapat memudahkan petugas sampah yang datang (jika sampah rumah tangga dibuang di TPA) selain memudahkan petugas sampah dengan adanya pemilahan tersebut juga akan menghemat ruang tempat sampah tersebut. selain hal tersebut pemilahan sampah dapat membuat sampah bersih, maksud bersih disini adalah sampah basah dan kering tidak tercampur menjadi satu dan tidak akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Kebiasaan membakar sampah sangat tidak disarankan, karena mampu membuat lapisan atmosfer bumi menjadi semakin tipis dan akan menimbulkan polusi udara.

            Pengetahuan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku seseorang, pengelolaan sampah dan pemilahan sampah berhubungan erat denganintelektual seseorang, pengetahuan merupakan kemampuan seseorang untuk mengingat sesuatu (ide, fenomena) yang pernah diajarkan. Semakin banyak seseorang memperoleh informasi tentang pemilahan dan pengelolaan samoah maka pengetahuannya akan semakin baik dan cenderung akan memiliki perilaku yang baik pula.

            Jika seseorang sudah menerapkan pemilahan sampah di rumahnya, maka seseorang tersebut juga akan melakukannya dimana pun ia berada. Karena Sesuatu yang sudah tertanam baik dalam dirinya akan ia lakukan dimanapun itu. Pemilahan sampah organik dan anorganik sangatlah sederhana untuk dilakukan. Selain pemilahan dan pengelolaan sampah, mencoba mengurangi intesitas menggunakan plastik sangatlah penting. Karena permasalahan utama sampah di Indonesia ini adalah sampah plastik. Dengan kesadaran masyarakat akan banyaknya sampah plastik diharapkan masyarakat dapat mengontrol penggunaan plastik tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dapat dimulai dari kegiatan sederhana dengan membawa tas belanja kain dan jika menggunakan kantong plastik dapat digunakan kembali tanpa meminta kantong plastik yang baru. Dengan kebiasaan tersebut akan mengurangi sampah plastik dan menciptakan kondisi ramah lingkungan.

 

 


gambar truk pengangkut sampah rumah tangga

Daftar Pustaka

Harun, Hasniatisari. 2017. Gambaran Pengetahuan Dan Perilaku Masyarakat Dalam Proses Pemilahan Sampah Rumah Tangga Di Desa Hegarmanah. Universitas Padjadjaran. Jawa Barat. Vol. 6, No. 2.

 

 

 

0 Comments