Konsep bakti sosial atau baksos adalah pengabdian pada masyarakat dengan titik berat pada personal, institusi dan community, (Anggraini, 2017). Kegiatan bakti sosial merupakan salah satu kegiatan wujud dari rasa kemanusiaan antara sesama guna mewujudkan rasa cinta, rasa saling menolong, rasa saling peduli kepada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak. Berbagi sembako adalah salah satu cabang dari bakti sosial yang merupakan bentuk bagian dari pengabdian masyarakat (Wikipedia, 2018). Dengan kegiatan ini dapat terjalin tali silaturahmi dan persaudaraan antar sesama sehingga terbentuk rasa kekerabatan antara masyarakat.
Tujuan dari kegiatan bakti sosial ini yang dilakukan ini untuk membantu
masyarakat yang terkena dampak Covid-19 (khususnya lansia) dengan harapan dapat
meringankan beban kebutuhan masyarakat. Namun tujuan utama dari kegiatan ini
adalah berdana, sama hal nya dengan melatih kemurahan hati untuk membantu orang
lain dan juga kebahagiaan kepada semuanya.
Dalam kegiatan ini, para pemuda-pemudi buddhis Vihara Metta Mandala mengadakan bakti sosial kepada lansia di dusun Pringamba dibantu oleh para donatur untuk membagikan sedikit sembako pada mereka yang membutuhkan (16/02/2022). Sekitar 25 KK (kepala keluarga) yang terdaftar dalam penerima baksos sembako, sembako yang kami bagian berupa bahan pangan pokok sehari-hari yaitu beras. Awal yang kecil dari kami para pemuda-pemudi harapannya kami dapat senantiasa berbuat baik meskipun hal-hal kecil sekalipun. Melihat mereka tersenyum bahagia saat menerima sedikit sembako dari kami, kami merasa sangat bahagia karena setidaknya di masa sulit seperti ini kita masih bisa berbagi kebahagiaan pada sesama.
Dari kegiatan bakti sosial ini kami merasakan kebahagiaan saat melihat wajah bahagia para penerima dana bakti sosial, jadi mengapa judul dalam tulisan ini adalah “Bahagia Memberi, Bahagia Menerima”. Artinya jika kita melakukan suatu perbuatan baik kepada semua makhluk kita harus senantiasa melakukannya dengan suka cita dan kebahagiaan, sehingga mereka yang menerima perbuatan baik kita juga bisa merasakan kebahagian. Intinya kita memberi tanpa kemelekatan terhadap suatu hasil atau tanpa mengharapkan imbalan karena hal tersebut sangatlah membahagiakan.
Referensi,
Anggraini, L. D. (2017). Bakti Sosial. Jurnal Dosen PSPDG FKIK UMY.
Muniarty, P., Nurhayati, N., Wulandari, W.,
Rimawan, M., & Amirulmukminin, A. (2021). Kegiatan Bakti Sosial Melalui
Pembagian Sembako Kepada Masyarakat di Pandemi Covid-19. GLOBAL ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 18-23.
0 Comments