Ternyata sampah memiliki nilai harga jual yang tinggi

 abu masroh

2018011141

Pengampu: Arundati Shinta 

psikologi lingkungan pararel 


Ternyata sampah memiliki nilai harga jual yang tinggi

Mungkin seperti ini ajakan yang paling tepat untuk mengajak masyarakat bertanggung jawab atas sampah yang telah dipakainya. Dizaman sekarang masyarakat yang ingin menghasilkan uang dengan mengumpulkan sampahnya yang telah dipakai, sangatlah mudah untuk mendapatkan keuntungan, banyak asosiasi yang berani menukar sampahnya dengan uang. Akan tetapi jika sampah itu sudah di pilah-pilih dan bedakan sampah botol plastic, sampah kardus, sampah kertas, sampah besi dan sampah barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi dirumah. Seperti yang dikatakan media Indonesia (berita harian) Harga botol plastik per kilogram di tingkat pengepul berkisar Rp3.000 per kilogramnya. Gelas plastik berkisar Rp3.500-Rp6.000, ember plastik berkisar Rp1.000-Rp3.000,  kantong plastik berkisar Rp300-Rp1.500. dan harga limbah besi dihargai 5000/kg. jika dalam satu bulan bisa mendapatkan hasil 20 kg sampah plastik wah uangnya bisa dipergunakan untuk kebutuhan lain tuh

Sementara itu sampah-sampah organik jika bisa mengolahnya menjadi bank sampah akan bisa meraup untung jutaan rupiah, seperti menjadi maggot (ualat yang dihasilkan dari sampah-sampah organik) Maggot adalah larva dari lalat Black Soldier yang diperoleh dari proses biokonversi Palm Kernel Meal. Nama latinnya adalah Hermetia illucens. 30-45% ada didalam tubuh manggot. Berdasarkan hasil proksimat maggot yang telah dilakukan, Sugianto (2007), menyatakan bahwa maggot yang dikultur dengan menggunakan bungkil kelapa sawit terfermentasi memiliki kandungan protein 38,32 %. Kandungan protein yang relative tinggi ini sangat potensial sebagai pakan tambahan untuk pembesaran ikan konsumsi. Maggot atau belatung ini juga mengandung antimikroba dan anti jamur, sehingga apabila dikonsumsi oleh ikan akan tahan terhadap penyakit yang disebabkan oleh bakteria dan jamur (Indarmawan, 2014). Selain itu maggot memiliki organ penyimpanan yang disebut trophocytes yang berfungsi untuk menyimpan kandungan nutrient yang terdapat pada media kultur yang dimakannya. Nah menganal manggot sebenarnya mangggot ini berasal dari negara amerika serikat berkembang kemudian dikembangbiakan lagi di Indonesia. Indonesia tersendiri sangat cocok jika dibudidauakan manggot karena darah subtropis.

Jika dilihat dari harga jual beli manggot tersendiri kisaran 70.000 ribu/kg sumber dari shope online. Sungguh sangat menjanjikan sekali jika usaha seperti ini sudah menjadi mata pencarian keseharian. Seperti kisah yang dilakukan oleh Ketua RW 21 Desa Sendang Mulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Desa ini berhasil membudiyakan manggot untuk perekoonomian masyarakatnya, meskipun pandemi sedang berlangsung kata ketua RT hal ini sangat menolong sekali perekonomian masyarakatnya, Adapun hal ini sukses dibantu Kelompok KKN UPGRIS yang terdiri dari Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi yaitu Karlina Yuliaji, Rizky Ayuningtyas Nawanda, M. Alan Wibowo, Fitri Rahmawati,  Sajaya, dan Maulina Ainur Rohmah melakukan sosialisasi terkait budidaya maggot sebagai penunjang ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di masa pandemi. Dan hal itu berhasil, des aini kini meraup untung yang sangat banyak dari budidaya manggot.

Tak hanya itu cerita sedikit di desa saya di daerah pangandaran jawa barat. Masyarakat di desa saya selau berlomba-lomba mengumpulkan sampah plastiknya seperti botol bekas dan kardus, karena setiap satu minggu sekali ada pengepul keliling untuk membeli sampah botol-botol bekas. Harga yang ditawarkan cukup menarik yaitu 5000/kg. menurut pengakuan pak HJ,ujang lumayan bauat jajan anak apalagi buat nambah uang dapur.

Sudah bisa dipungkiri lagi jika sampah bisa menghasilkan uang dan bernilai ekonomi jual yang bisa membantu perekonomian masyarakat. Manfaatnya juga banyak mengurangi sampah yang dibuang ke kali, ataupun membuang sampaah secara sembarangan.

menanamkan pendidikan kepada anak usia dini juga perlu diperhatikan yaitu menanamkan kepada anak usia dini bagaimana memuliakan sampah, seperti yang dikatakan psikolog lawrence kohlberg (1927-1987) mengemukakan perkembangan moral seseorang dimulai dari masa kanak-kanak sampai dengan dewasa. dalam teori ini menjelaskan bahwa jika anak ditanamkan pada usia dini tentang memuliakan sampah kedepannya anak akan tumbuh menjadi pribadi yang peduli terhada sampah, demikian dari penulis. penulis mengajak kepada masyarakat agar peduli terhadap sampah dan menanamkan pendidikan ke anak usia dini agar masa depan menjadi lebih baik.

                                                                                             

                                                           manggot siap di jual belikan 

                                                                sumber shope online 


 

 daftar pustaka 

 Shinta, A. (Editor) (2019). Memuliakan sampah: Konsep dan aplikasinya di dunia pendidikan dan      masyarakat.Yogyakarta:Deepublish. https://www.researchgate.net/publication/350466459_Memuliakan_Sampah_Konsep_dan_Aplikasinya_di_Dunia_Pendidikan_dan_di_Masyarakat. Diakses tanggal 16 Juni 2021 

Makmur Selomo jurnal, Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas  BANK SAMPAH SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI PENANGANAN SAMPAH DI KOTA MAKASSAR https://media.neliti.com/media/publications/212842-bank-sampah-sebagai-salah-satu-solusi-pe.pdf  

kumparan Usia 72 Tahun, Mursidah Masih Memulung Sampah di Tengah Kerasnya Jakarta https://kumparan.com/optimizer-act/usia-72-tahun-mursidah-masih-memulung-sampah-di-tengah-kerasnya-jakarta-1vwNrGQRLmf 

jurnal  Akhmad Azir1  Fakultas Perikanan Universitas PGRI Palembang PRODUKSI DAN KANDUNGAN NUTRISI MAGGOT (Chrysomya Megacephala)  MENGGUNAKAN KOMPOSISI MEDIA KULTUR BERBEDA  https://media.neliti.com/media/publications/245018-produksi-dan-kandungan-nutrisi-maggot-ch-633c595b.pdf  


 

 

 

 

 

 

1 Comments