Masalah dan Pendayagunaan Sampah

 TUGAS PSIKOLOGI LINGKUNGAN SEMESTER GENAP 2020/2021

Dosen Pengampu: Dr. Arundhati Shinta, M.A.


 

Nama : Kurnia Ayu Aprilianti

Nim    : 2018011037

Fakultas Psikologi UST

 

Masalah dan Pendayagunaan Sampah

 

A. Pendahuluan

Edukasi masyarakat mengenai permasalahan lingkungan yang bersifat kompleks akibat timbulan sampah diperlukan untuk membentuk kesadaran masyarakat. Faktor penyebab kepedulian lingkungan didasari cara berpikir dan perilaku manusia. Partisipasi aktif warga menjadi hal yang penting untuk  diidentifikasikan dalam aksi pengelolaan sampah. Upaya menjaga kelestarian lingkungan harus bermula dari diri individu dengan memulai dengan melakukan hal-hal kecil. Perubahan yang dilakukan kemudian dapat ’ditularkan’ menjadi kebiasaan dalam keluarga ataupun masyarakat, sehingga terjadi perubahan besar 

 

Asteria Donna. 2016. Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Tasikmalaya. Jurnal Manusia dan Lingkungan. Vol.23. No.1

 

B. Masalah Sampah

     Perilaku manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap sampah dapat menyebabkan munculnya masalah dan kerusakan lingkungan. Bila perilaku manusia lebih mengarah pada kepentingan pribadinya, dan kurang atau tidak mempertimbangkan kepentingan umum, maka dapat diprediksi bahwa daya dukung lingkungan alam semakin terkuras habis dan akibatnya kerugian dan kerusakan lingkungan tak dapat dihindarkan lagi2. Sampah yang menumpuk akan menjadi berbahaya dan bisa dalam bentuk bahan terkontaminasi dengan dioksin dan logam berat, seperti merkuri, kadmium, timah, atau limbah organik dari kegiatan industri. Limbah ini datang dalam berbagai bentuk mulai dari barel limbah cairan lumpur, bagian komputer lama, baterai yang digunakan, atau abu insenerator3. 

 

Surahma Asti. 2017. Pengetahuan, Sikap dan Pendidikan dengan Perilaku Pengelolaan Sapah di Kelurahan Bener Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. Jurnal Medika Respati. Vol.12. No.2

 

 

C. Persoalan

Sampah menjadi persoalan yang cukup serius bagi masyarakat terutama di wilayah perkotaan.selama ini masyarakat membuang begitu saja sampah ke tempat- tempat sampah dan menyerahkan urusan selanjutnya kepada petugas kebersihan dan urusan selesai, tetapi sebenarnya permasalahan tidak selesai sampai disitu. Timbunan sampah ditempat pembuangan akhir menjadi problem tersendiri, problem kesehatan, pencemaran dan keindahan lingkungan.

Timbunan sampah yang terus meningkat seiring dengan pertambahan penduduk, tidak hanya dari segi kuantitas saja, namun kualitas atau komposisi sampah juga semakin kompleks, akibat dari adanya perubahan pola hidup masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi. Volume timbulan sampah juga akan menimbulkan banyak permasalahan pada berbagai sisi kehidupan baik dari segi lingkungan, sosial maupun ekonomi. Permasalahan lingkungan yang seringkali timbul adalah menumpuknya sampah di lokasi-lokasi pengumpulan sampah (TPS atau TPA).

 

D. Jawaban Persoalan

Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam berbentuk padat (UU No. 18 2008). Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis (Hartono, 2008). Sampah (refuse) dalam ilmu kesehatan lingkungan adalah sebagian dari benda atau hal-hal yang dipandang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau harus dibuang, sedemikian rupa sehingga tidak sampai mengganggu kelangsungan hidup. Bentuknya bisa pada berbagai fase materi, seperti padat cair dan gas. Berdasarkan pengertian diatas, dapat difahami bahwa sampah adalah sisa kegiatan manusia atau proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis, tidak dipakai dan digunakan kembali, tidak disenangi dan harus dibuang sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu kelangsungan hidup manusia. Tapi tidak bisa dikatakan juga bahwa sampah merupakan zat akhir yang tak bisa dimanfaatkan kembali, karena terdapat kata “belum memiliki nilai ekonomis, tidak terpakai lagi dan tidak disenangi” yang artinya dapat dikatakan bahwa jika sampah tersebut kembali diberi nilai ekonomis, dan bisa digunakan bahkan disenangi maka sampah tersebut mampu berubah wujud menjadi bukan sampah

 

Fatoni Nur. 2017. Pendayagunaan Sampah Menjadi Produk Kerajinan. Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan. Vol,17. No1

 

 

 

Daftar Pustaka

 

Asteria Donna. 2016. Bank Sampah Sebagai Alternatif Strategi Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di Tasikmalaya. Jurnal Manusia dan Lingkungan. Vol.23. No.1

 

Surahma Asti. 2017. Pengetahuan, Sikap dan Pendidikan dengan Perilaku Pengelolaan Sapah di Kelurahan Bener Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. Jurnal Medika Respati. Vol.12. No.2

 

Fatoni Nur. 2017. Pendayagunaan Sampah Menjadi Produk Kerajinan. Jurnal Pemikiran Agama untuk Pemberdayaan. Vol,17. No1

 

 

 

                                    

0 Comments