LESTARI AIR LESTARI KEHIDUPAN

 

MASRIANI YUSMIATI PAE

LESTARI AIR LESTARI KEHIDUPAN

 

Kehidupan manusia adalah sebuah perjalanan panjang yang terus-menerus berlanjut samapi titik paling akhir. Ibarat air yang terus mengalir sampai jauh, begitulah air dan kehidupan manusia akan terus berjalan tanpa henti.

Air, menjadi sumber daya alam yang akan terus-menerus dibutuhkan oleh manusia di seluruh bumi ini. Tanpa air manusia tidak bisa menjalankan kehidupan dengan baik. Air bersih, salah satu yang paling pokok dalam kehidupan manusia saat ini. hari demi hari, seiring berjalannya waktu dan seiring bertambahnya kehidupan-kehidupan baru di bumi ini, kebutuhan akan air bersih menjadi semakin sulit da sukar. Namun di sisi lain, manusia hidup dengan sembrono dan secara tidak langsung tidak melestarikan air bersih. Manusia yang nyatanya adalah makhluk paling mulia justru yang terus-menerus menjadi makhluk di bumi ini yang paling sering merusak kehidupan alam dan merusak kelestarian air bersih. Tanpa sadar, dengan kebiasaan-kebiasaan buruk yang terus bermunculan setiap hari manusia malah merusak kebersiha dan kelestarian air bersih. Namun, ketika air bersih tidak ada, justru manusialah yang paling sering mengeluh dan protes dengan keadaan.

Air, bukan saja untuk kebutuhan pokok sehari-hari manusia. Tetapi air mencakup seluruh kehidupan manusai di bumi ini, bahkan bukan saja manusia tetapi mahkluk hidup di dunia ini. Kebutuhan sandang, pangan, papan, semuanta membutuhkan air. Tidak ada satu pun manusia di dunia ini yang dapat bertahan hidup tanpa air. Para petani, para peternak, pembajak sawah, pabrik, perusahaan-perusahaan besar, tambang, perkantoran, sekolah, universitas, bahkan seluruh kehidupan dan seluruh aktivitas yang ada di bumi ini memerlukan air bersih.

Lalau bagaimana dengan manusia zaman sekarang ini? masihkah mau kita terus-menerus hidup dengan ketidakteraturan dan hidup sembrono dan merusak kelestarian air bersih di bumi ini? akankah kita acuh tak acuh dengan kelestarian air dalam kehidupan kita saat ini? masihkah kita mempertahankan kebiasaan-kebiasaan buruk yang secara tidak langsung merusak kelestarian air bersih? Masihkah kita memebiarkan orang lain kesusahan karena kekurangan air bersih?

Semua kembali kepada diri kita sendiri, jika kita tidak memulainya dari diri sendiri, maka perubahan itu tidak akan datang kepada kita. Mari kita jaga kelestarian air bersih dalam kehidupan kita, bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk kehidupan generasi yang akan datang. Mari kita memulai dari awal dan akan dilanjutkan oleh generasi-generasi penerus kita. Karena lesatari air, lestari kehidupan.

0 Comments