KEPEMIMPINAN MRKCBS DALAM KEGIATAN BACKPACKER
Essay 3 Psikologi Sosial 2
Dosen Pengampu :
Oleh : Jalu Wahyu Thariq Priyambodo (2021011097)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA
MRKCBS merupakan sebuah kelompok yang berorientasi dalam kegiatan alam. Kelompok ini banyak melalukan berbagai macam hal kegiatan seperti mendaki gunung, camping ceria, dan salah satunya yaitu backpacking. Kelompok ini memiliki anggota tetap yang berjumlah 16 orang dan mereka semua yang membentuk kelompok ini dari awal berdiri pada tahun 2019 hingga sekarang. Para anggotanya sudah terbiasa dengan kegiatan backpaking yang selalu diadakan dengan menentukan waktu yang tepat agar semua anggotanya dapat mengikuti kegiatan tersebut.
Backpacking bisa diartikan sebagai salah satu metode atau cara dalam melakukan perjalanan berwisata. Tiap orang pasti mempunyai cara tersendiri untuk menghabiskan atau memanfaatkan waktu liburnya. Para backpacking rela menempuh perjalanan panjang ribuan kilometer dan sangat melelahkan demi mendapatkan tujuan yang dicarinya. Demikian juga dengan backpacker mereka punya cara tersendiri saat jalan-jalan. Backpacker hanya melakukan perjalanan secara mandiri atau independen. Mereka tidak menggunakan jasa agen perjalanan apalagi dengan biaya yang besar. Durasi mereka tinggal di suatu tempat rata-rata juga lebih lama dari wisatawan biasa. Karena itu para backpacker ini selalu memilih untuk tinggal di rumah kenalan atau penginapan dengan akomodasi termurah serta makan di tempat makan sederhana. Pilihan yang serba murah itu dipilih bukan karena mereka tidak mampu, namun karena mereka paham bagaimana cara mengatur pengeluaran sehingga uang yang mereka punya dapat digunakan untuk hal yang memang diinginkan. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk merasa malu atau rendah diri saat berperan sebagai backpacker.
Pertanyaan :
1. Mengapa menjadi ketua di MRKCBS?
2. Hal yang sering menghambat MRKCBS?
Berikut merupakan hasil rangkuman dari sesi wawancara yang dilakukan :
Ketua MRKCBS memiliki peranan penting untuk mengatur anggotanya yang setiap individunya memiliki keahlian dalam soft skill & hard skill yang berbeda-beda. Dengan adanya ketua, setiap anggotanya selalu diingatkan dengan tugas - tugas dari masing - masing individu agar dalam menyelesaikannya sesuai tujuan. Tidak lupa juga ketua kelompok ini selalu melakukan diskusi bersama agar semua hasil voting dapat diterima oleh semua anggota.
Adapun juga beberapa keadaan atau kejadian yang sering membuat ketua harus melakukan voting ulang, beberapa hal tersebut meliputi perubahan cuaca yang mendadak, pengaruh sponsors, terdapatnya kegagalan dalam mengerjakan tugas dari anggotanya. Sehingga ketua akan melakukan voting ulang untuk mendapatkan referensi serta semua anggotanya dapat menerima hasil terbaru dari voting yang dilakukan.
0 Comments