KEPEMIMPINAN KETUA KELAS DI PONDOK PESANTREN

PSIKOLOGI SOSIAL

Kelas Reguler

Oleh:

Muhammad Maftuh (2021011077)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A.

Di dalam suatu bagan atau organisasi diperlukan adanya kekompakan atau kerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Semua elemen ikut memiliki peran dalam menggerakkan organisasi, namun yang memiliki tanggung jawab paling besar adalah pemimpin. Pemimpin adalah seseorang yang dipercaya untuk mampu memberikan arahan, memberikan contoh kepada bawahannya dalam berbagai situasi. Sikap kepemimpinan merupakan hal mutlak yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin agar organisasi mampu terlaksana dengan baik.

Kepemimpinan merupakan pengikat dalam suatu kelompok agar semua elemen di dalamnya mendapatkan rasa aman, diberikan motivasi, arahan, teguran dan aturan yang harus ditaati. Pemimpin harus memiliki sikap kepemimpinan yang efektif  agar tujuan mengarah ke urusan yang jelas.

Pengertian Teori Kepimpinan

1. Kemampuan sebagai kegiatan untuk memengaruhi orang-orang yang diarahkan terhadap pencapaian tujuan organisasi.

2. Kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan seseorang untuk dapat memengaruhi, mendorong, mengajak, menggerakkan dan bila perlu memaksa orang lain agar orang itu mau menerima pengaruh dan berbuat  untuk membentuk proses pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Dalam rangka membentuk pemahaman atas suatu organisasi kelompok, pemimpin memiliki arah tujuan serta motivasi khusus supaya tujuannya tercapai dan mendapatkan hasil yang maksimal. Subjek yang diwawancarai merupakan pemimpin (ketua kelas) dari pondok pesantren Al-Luqmaniyah Kota Yogyakarta.

Berikut hasil wawancara saya dengan Ketua kelas di Pondok Pesantren Al-Luqmaniyah Yogyakarta

1.      Apa alasan saudara untuk bersedia menjadi ketua kelas di pondok pesantren?

“Ya pada awalnya saya terpaksa sih karena ditunjuk oleh Pak Ustad, tapi lama-lama ya saya menikmati sih, saya tetap bertanggung jawab tentang apa yang menjadi tugas saya”

2.      Apa yang sudah anda lakukan sebagai seorang pemimpin?

“yang sudah dilakukan misalnya memberikan pengarahan tentang acara tertentu, ikut menegur teman-teman apabila ada yang salah atau melanggar sesuatu.

3.      Apa yang membuat anda merasa senang ketika menjadi pemimpin?

“saya akan senang apabila teman-teman di kelas semuanya rajin dan tertib, namun sebaliknya apabila teman di kelas rewel dan susah diatur, rasanya saya marah dan merasa sedikit gagal menjalankan tanggung jawab sebagai pemimpin

4.      Bagaimana cara anda mengatasi teman-teman yang susah untuk diatur pada saat mengaji?

“memberikan teguran, atau memasang muka lesu yang bertujuan supaya anak itu sadar akan kesalahannya”

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Mulyasa, Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi, dan Implementasi (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004), h. 107.

           Marno dan Triyo Supriyatno, Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam (Bandung: Refika Aditama, 2008), h. 30.

 

 







 

0 Comments