GAYA KEPEMIMPINAN NICCOLO MACHIAVELLI

 Ujian Akhir Psikologi Sosial 2 Semester Gasal Tahun 2022/2023

Dosen Pengampu : Arundati Shinta

Arsita Yolla Doriatama (2021011044)

Reguler 1



Kepemimpinan dalam organisasi adalah sebuah proses dimana seorang pemimpin memengaruhi dan memberikan contoh kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Pemimpin yang baik bukan dilihat dari seberapa banyak orang yang menjadi pengikutnya, bukan juga dilihat dari seberapa lama ia memimpin. Pemimpin yang baik dilihat dari seberapa banyak ia mampu menciptakan sosok pemimpin yang baru.Kepemimpinan menjadi salah satu faktor penting bagi keberhasilan sebuah organisasi.
Niccolo Machiavelli (1469-1527) memang terkenal sebagai pemikir politik dari Italia,dan sempat menjadi sekretaris Dewan Negosiasi Diplomatik maupun Dewan Penasehat Perang di negerinya. Dalam bukunya "The Prince " tertulis filosofinya tentang politik, yang pada intinya untuk memperoleh kekuasaan, tidak perlu mempertimbangkan aspek moralitas, yang penting cepat berhasil mencapai tujuan dan efisien.Machiavelli adalah salah satu tokoh klasik yang sangat berani dan tegas untuk mendukung konsep kekuasaan yang harus dimiliki oleh seorang penguasa, meskipun didalam mendapatkan dan juga mempertahankan sebuah kekuasaan itu ia harus dapat bisa menghalalkan segala macam cara. Tidak hanya itu, ia juga telah dikenal sebagai pemikir politik yang paling berpengaruh didalam sebuah pemikiran politik dunia. Nilai utama yang ditekankan oleh Machiavelli ini adalah tentang perlunya stabilitas di ranah pangeran/penguasa. 
Persoalannya bagaimana jika pemimpin yang kita segani adalah seorang yang memiliki sifat manipulatif dan membenarkan segala cara untuk mencapai tujuan yang diinginkan? Atau dapat disebut memiliki sifat Machiavellian. Machiavellianisme” digunakan untuk mendeskripsikan perilaku yang diarahkan untuk memperoleh kekuasaan dan  pengendalian perilaku orang lain (Moorhead dan Griffin, 2013:68).Machiavellianisme merupakan alat yang digunakan untuk perilaku yang tidak baik, dan juga tergolong dalam sinisme dan keyakinan akan “akhir membenarkan cara” dan hal ini menggambarkan bahwa sifat pola pikir persaingan dapat menyebabkan jenis perilaku seperti perilaku kejam dan perilaku yang tidak etis (Jones dan Paulhus, 2009 dalam Suzila 2018). Sifat machiavellian adalah keyakinan tentang hubungan antar personal yang akan membentuk sikap kepada orang lain (Rahmadani, 2018). Seseorang yang memiliki kecenderungan sifat machiavellian, jika mengahadapi masalah moral, maka akan mengabaikan norma etika yang berlaku (Dalton dan Radtke, 2012 dalam Rifki 2018).
Apakah benar karakter Machiavelli akan kita hujat bila itu tidak menguntungkan kita, namun bila menguntungkan kita maka Machiavelli kita sanjung. Hal itu penting untuk dijawab karena sesuai dengan pemikiran Niccolo Machiavelli mengenai organisasi yang belum stabil membuat pemimpin melakukan berbagai cara untuk mempertahankan kekuasaannya, salah satu yang dilakukan adalah memanipulatif orang lain.Menurut saya, katakter Machiavelli seorang pemimpin untuk membeli kesetiaan adalah benar.Karena pada dasarnya anak buah akan senang apabila pemimpinnya baik dan dapat memberikan timbal balik atau feedback mengenai hasil kerja dari tim dan kerja keras dia selama ini,walaupun pemimpin melakukan manipulatif.Kesimpulannya adalah seorang pemimpin pasti mengupayakan yang terbaik demi keberlangsungan organisasi,walaupun dengan menghalalkan segala cara.Tetapi perlu diingat pemimpin yang baik adalah pemimpin yang jujur,memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, bagaimana memotivasi teamwork, menangani dan mendelegasikan tanggung jawab, mendengarkan umpan balik (feedback), dan memiliki fleksibilitas untuk memecahkan masalah di tempat kerja yang selalu berubah.


Daftar pustaka
https://www.kompasiana.com/lolyca/61a45c84733c43270c39ae02/the-prince-sebuah-karya-tulis-tentang-bagaimana-sang-penguasa-bertindak-sebagai-pemimpin-bedasarkan-kacamata-niccolo-machiavelli
https://www.kubikleadership.com/kepemimpinan-dalam-organisasi/
Dewi Sartika.PENGARUH SIFAT MACHIAVELLIAN, LINGKUNGAN ETIKA, KOMITMEN ORGANISASI, DAN TINGKAT KESERIUSAN KECURANGAN TERHADAP NIAT MELAKUKAN WHISTLEBLOWING(Studi Empiris pada BPKAD di Kota Padang).Vol. XIV No.01 April 2020 
Haikal M.PEMIKIRAN NICCOLO MACHIAVELLI ATAS ETIKA DAN KEKUASAAN DALAM RANAH POLITIK.Vol 2 No 11 2011





0 Comments