GAYA KEPEMIMPINAN NICCO MACHIAVELLI

 

KEPEMIMPINAN NICCOLO MACHIAVELLI 

Ujian Akhir Psikologi Sosial 2 

Semester Ganjil 2022/2023

Dosen Pengampu : Arundati Shinta 

Rivaldi Caesar Salundik 

( 2021011048 )

 

Kepemimpinan merupakan suatu proses yang dapat mempengaruhi kelompok atau organisasi agar dapat menciptakan kegiatan bersama yang baik dan tercapainya suatu tujuan. Pemimpin mempengaruhi perilaku suatu kelompok agar melakukan tujuan yang sesuai apa yang diharapkan oleh seorang pemimpin. Menjadi suatu pemimpin harus mempunyai karakter yang dapat memberikan keteladanan seperti ucapan, bahasa tubuh, sikap dan tindakan positif yang dapat dicontoh oleh bawahan atau pengikutnya.  Niccolo Machiavelli merupakan seorang diplomat pada abad Renaisans yang cukup terkenal dengan karya-karya dan pemikirannya, Niccolo Machiavelli terkenal karena menulis sebuah buku yang berjudul II Principe yang berisi pemahaman tentang kekejaman, sifat licik penguasa dan agar disegani oleh orang lainnya. 

Pemimpin adalah seorang yang dipercaya untuk diandalkan dan mampu mengarahkan anak buahnya melakukan sesuatu. Pemimpin biasanya akan dihormati oleh anak buahnya. Berikut ini ada beberapa hal seorang pemimpin harus mampu untuk melakukan tugas kepemimpinannya yaitu:
1). Mempunyai kemampuan untuk mengarahkan: membangun suatu visi tentang masa depan dan strategi-strategi untuk menciptakan perubahan-perubahan yang perlu untuk mencapainya
2). Mempunyai kemampuan menata orang: bahwa seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk menyampaikan informasi melalui kata dan perbuatan kepada semua yang bekerja sama untuk menciptakan team-team dan koalisi-koalisi yang memahami visi, srategi dan menerima validitasnya.
3). Mempunyai kemampuan memotivasi dan mengilhami: bahwa seorang pemimpin harus mampu memberi semangat kepada setiap orang terutama dalam mengatasi hambatan-hambatan besar ke arah perubahan untuk memuaskan kepentingan-kepentingan masyarakat yang paling dasar.

 

Bagaimana jika kita mendapatkan pemimpin seperti Niccolo Machiavelli yang mementingkan kepentingan sendiri, sesungguhnya pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bijak sana dan mementingkan kepentingan bersama diatas kepentingan sendiri dan memiliki pemikiran yang bijaksana serta mempunyai etika yang baik. Pemimpin yang tidak mempunyai etika akan membuat ketidakstabilan dan perpecahan dalam kelompok yang ada, sebagai pemimpin juga harus mempunyai sikap moral yang tinggi dan harus menjadi contoh bagi para pengikutnya.

Jadi bagaimanakah respon kita terhadap gaya kepemimpinan seperti itu, jika mengunutungkan kita apakah kita tetap akan menghujatnya? atau kita akan menyanjungnya, disatu sisi hal tersebut bagus karena dia melakukan hal tersebut untuk mencapai tujuannya, tetapi cara yang dilakukan salah dan melewati batas. Menurut saya karakter Niccolo dalam membeli kesetiaan salah besar dan akan menyebabkan perpecahan di organisasi serta hal tersebut kemungkinan besar akan ditiru oleh para bawahannya. Bagaimana pun juga seorang pemimpin harus menjadi teladan yang baik bagi para bawahannya dan tidak akan memakai cara licik atau curang dalam gaya kepemimpinannya. 

Kesimpulannya pemimpin yang baik akan menciptakan nilai-nilai positif bagi bawahannya dengan cara mencari/mediskusikan keuntungan yang baik bersama anak buahnya.  Sedangkan pemimpin yang buruk akan memprioritaskan kepentingan diri sendiri daripada kepentingan bersama, meskipun keuntungan itu akan diberikan oleh anak buahnya juga tapi jika dengan cara yang manipulasi akan berdampak pada organisasi yang dipimpinnya. 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

                    Usman, H. (2013). Kepemimpinan berkarakter sebagai model pendidikan karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, (3) https://www.victorynews.id/opini/pr-3312288339/filosofi-kepemimpinan-niccolo-machiavelli-relevansinya-dalam-membaca-lambang-injil-markus

     Machiavelli, N. (2020). Sang penguasa. Penerbit Kakatua.

0 Comments