Atasan Saya Niccolo Machiavelli
Nama : Anggi Qurpriansah
NIM : 2020011129
UJIAN AKHIR SEMESTER
Jika saya bekerja di sebuah perusahaan dengan pemimpin yang mempunyai sifat dan dan karakter yang seperti tokoh Niccolo Machiavelli
Seperti yang sudah kita semua ketahui, Niccolo Machiavelli adalah salah satu tokoh legendaris yang terkenal akan cara memimpinnya yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Ia merupakan filsuf abad Pencerahan, pemikir Florentin yang tersohor berkat karya serta gagasannya. Ia pernah menjadi sekretaris negara, namun tidak bertahan lama. Pasalnya, dinamika politik tidak mudah diselesaikan dan semakin berkobar. Terjadi perpecahan politik dalam negeri Italia bagian Roma, Milan, Venesia.
Karya monumental Machiavelli adalah "The Prince" dan "Discourse". Seorang Hitler sampai 'takluk' membaca The Prince, bahkan juga Napoleon Bonaparte yang nyaris tidak meninggalkan karyanya untuk dijadikan bantal tidurnya. Pula Benito Mussolini menjadikan karya Machiavelli sebagai pedoman kekuasaannya.
Bagi Machiavelli, tugas atau hakikat politik bukan saja mengatur tentang bagaimana rakyat harus berperilaku tetapi bagaimana seorang harus berkuasa karena itu kharakter singa mutlak perlu. Seorang pemimpin tidak perlu takut ketika tidak dicintai, yang penting tidak dibenci rakyat. Supaya tidak dibenci rakyat, pemimpin harus berkharakter singa bukan untuk menakuti rakyat tetapi tidak takut untuk ada bersama rakyat dalam menyusun strategi pemakmuran rakyat.
Komparasi teoritis antara filosofi Machiavelli dengan lambang Injil Markus membidang dalam satu makna yang sama. Kehadiran singa yang dipakai dalam Injil Markus merupakan interpretasi pembebasan. Suara singa yang mengaum membangkitkan kelelapan manusia dalam dosa sebab saatnya akan tampil pemimpin yang menahkodai untuk masuk dalam kebebasan dan keselamatan. Tampil seorang Yohanes yang berseru-seru di padang gurun, persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya, sebab yang akan datang ini adalah penguasa di atas segalanya untuk memanusiakan manusia. Maka karakter kepemimpinan gaya Machiavelli pantas dipakai untuk seorang politikus supaya tidak takut menyuarakan kebenaran dalam kondisi apapun.
Dan saat ini saya bekerja dengan sosok pemimpin seperti itu, segala cara dihalalkan untuk mendapatkan apa yang ia mau namun segala keuntungan yang ia dapatkan selalu diberikan untuk kesejahteraan karyawan dan semua bawahahannya. Kami sebagai bawahan selalu segan kepadanya. Tak jarang kita sering mencemooh dan juga mencaci di belakang jika ia mempunyai ide ide gila untuk mendapatkan yang ia mau. Dengan sifat yang temperament dan emosi yang sering meninggi, segala keinginannya hanya bisa kita iyakan. Lalu apakah sebenarnya kami membenci atau malah berterima kasih kepdanya? sebagai pemimpin tanggung jawab yang ia emban sangatlah tinggi. Namun segala keuntungan yang ia dapat digunakan untuk kesejahteraan kami.
Yang perlu kita ingat tidak semua pemikiran Niccolo salah dan negatif, begitupun pemimpin yang saat ini memimpin di perusahaan tempat saya bekerja.
Hakekatnya semua pemimpin harus mempunyai sikap yang tegas, ditakuti dan disegani, hal ini bertujuan untuk kemajuan bersama. Namun sebagai karyawan kita mempunyai hak untuk menyuarakan isi pikiran dan pendapat kita, kita harus membeikan masukan kepada pemimpin jika memang apa yang dia inginkan terlampau gila dan di luar nalar, apalagi seiring perkembangan jaman hukum tentang hak dan kemanusiaan semakin ketat, tidak sperti di jaman Niccolo yang memang menjadikan nyawa sebagai taruhan jika kita mempunyai pendapat dn tidak taat dengan pemimpin di saat itu.
Yng perlu jadi catatan adalah, saya masih dapat menerima pemimpin saya walau sifatnya seperti Niccolo, namun di jaman sekarang kita sebagai bawahan dan karyawan juga mempunyai hak atas diri kita sendiri selagi itu masih bisa memberikan keuntungan bagi kita, saya akan bertahan di tempat saya bekerja, namun jika sudah berurusan dengan nyawa, juga hal yang sifatnya pribadi, saya akan menjadi yang pertama untuk meninggalkan tempat itu.
Sumber :
https://www.victorynews.id/opini/pr-3312288339/filosofi-kepemimpinan-niccolo-machiavelli-relevansinya-dalam-membaca-lambang-injil-markus
http://sejarah.upi.edu/artikel/dosen/sang-penguasa-dari-machiavelli/
0 Comments