PENGARUH SEORANG KETUA OSIS TERHADAP SEKOLAH
PSIKOLOGI
SOSIAL
OLEH;
CLARA
PUTRI IGNASIA SELU ( 2021011045 )
Kelas
Reguler
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
SARJANAWIYATA TAMANSISWA
Dosen
Pengampu;
Dr.
Arundati Shinta
Pemimpin
adalah orang yang mempunyai karakteristik yang agresif, dominan, dan bisa
diandalkan. Ia cocok menjadi pemimpin dalam segala situasi. Pemimpin adalah
orang yang mampu merancang kegiatan kelompok, mengeksekusi kegiatan &
perilakunya menjadi model. Pemimpin adalah orang yang menggunakan pengaruh yang
sifatnya tidak memaksa untuk mengarahkan kegiatan anggota kelompok agar tujuan kelompok
dapat tercapai.
Pemimpin
memiliki beberapa fungsi, diantaranya, melakukan koordinir anggota &
kegiatan, merencanakan & menentukan cara yang paling sesuai agar tujuan
kelompok dapat tercapai, sehingga ia harus punya kemampuan lebih tinggi
daripada anggotanya, serta sebagai figur yang bisa mengontrol hubungan antar
anggota dalam kelompok, ia bisa meberikan rewards & hukuman bagi
anggotanya, menjadi penengah konflikdan pendamai.
OSIS
merupakan kependekan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah. Organisasi ini berada
di tingkat sekolah dan dibentuk pada sekolah menengah yaitu SMP dan SMA.
Organisasi ini menjadi wadah berkumpulnya para siswa untuk mencapai tujuan
tertentu. Dalam organisasi ini, tentunya memiliki seorang pemimpin serta
anggota – anggotanya. Ketua OSIS berfungsi sebagai pemimpin dalam organisasi
serta bertanggung jawab pada semua yang terjadi dalam organisasi. Menjadi ketua
OSIS yang baik harus bisa berkomunikasi dengan baik, bijaksana, tegas, ramah,
rendah hati serta bertanggung jawab.
Ketua
OSIS memiliki peran, yaitu memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana, mengkoordinir semua aparat
kepengurusan misalnya semua tanggung jawab baik itu kegiatan ataupun hal – hal
lainnya yang berhubungan dengan organisasi OSIS. Menurut Kanisius (2008) OSIS
adalah satu – satunya organisasi siswa yang sah di sekolah yang dibentuk
sebagai wujud perhatian pemerintah terhadap pembinaan kesiswaan.
Kecakapan
seorang pemimpin dalam mempengaruhi orang lain sangat menentukan pertumbuhan
dan perkembangan hidup sebuah organisasi. Begitu juga kepemimpinan di dunia
pendidikan, kepemimpinan pendidikan di sekolah terdiri dari kepala sekolah
sebagai pemegang jabatan tertinggi. Selain itu, dalam lingkup organisasi siswa
atau OSIS dipimpin oleh seorang ketua OSIS. Seorang ketua OSIS diharapkan mampu
membimbing, mengayomi dan mengatur anggota atau siswa dalam sekolahnya.
Berikut
hasil wawancara saya dengan ketua osis Sekolah Menengan Pertama ( SMP ) :
1. Apa
kesulitan kamu selama menjadi ketua osis ?
“
banyak kesulitan yang terjadi, yang paling sulit adalah mengatur para siswa/i,
apalagi anak seusia saya ini ( remaja ) sangat susah diatur dan terlalu nakal,
mereka sering melanggar aturan – aturan yang berlaku juga “
2. Mengapa
kamu yang dipilih menjadi ketua osis ?
“
Karena, dari segi sikap, saya merupakan pribadi yang tegas. Saya disuruh
mencalonkan diri oleh wali kelas, karena saya merupakan salah satu anak
berprestasi di sekolah. “
3. Adakah
pengalaman terburuk selama menjabat ?
“
Tidak ada. “
4. Bagaimana
kamu mengatur agar siswa/I menjadi patuh terhadap aturan?
“
Baru – baru ini saya membuat peraturan. Yang berbunyi bahwa siapapun yang melanggar
peraturan akan dikenakan sanksi dan akan dipanggil orang tua untuk datang ke
sekolah. Mulai darisini sedikit memiliki perubahan. “
5. Adakah
progres yang berhasil selama menjabat?
“
Ada. Yang pertama, kami para anggota osis membuat galang dana berupa menjual
makanan ( kue ) dan membuat rujak untuk dijual. Kegiatan ini berhasil karena
banyak pembeli, entah dari pihak sekolah maupun dari pihak keluarga “
DAFTAR
PUSTAKA
Shinta,
A. (2022). Power Point. Kepemimpinan. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Yogyakarta.
Bantam,
D. J. (2022). KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS). Indonesian
Psychological Research, 4(2), 92-101.
0 Comments