Meringkas Koran dan Opini Saya tentang Keadilan Bagi yang Terpinggirkan
KEADILAN BAGI YANG TERPINGGRIKAN
Dea
Verananda Siallagan
Fakultas Psikologi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
Topik
|
Seorang
bernama Hwang Dong-hyuk berhasil mendapat penghargaan sebagai sutradara Asia pertama yang meraih
gelar Outstanding for A Drama Series pada ajang Primetime Emmy
Award ke-74. Serial Squid Game mengangkat
cerita tentang perjuangan orang-orang kelas bawah yang kesulitan keuangan. |
Sumber
|
Ibrahim,
R.A. (2022). Keadilan Bagi Orang Yang Terpinggirkan. Kompas, 14 September.
Hal. 1-16. |
Ringkasan
|
· Hwang
Dong-hyuk dengan latar belakang dengan menganyam pendidikan magister di University of Southern California, Los
Angele, AS, selama dua tahun, berbicara bahasa Inggris sebenernya memang
bukan menjadi masalah baginya. Meski ia selalu meyakini karyanya tidak harus
berbahasa inggris untuk bisa menembus
gerbang international dan bersaing secara global. Dong-hyuk pun membuktikan
dengan ragam karyanya. Bahkan, Serial Squid game (2021) yang ditayangkan
melalui Netflix membawanya mengukir sejarah sebagai sutradara Asia pertama
yang meraih gelar Outstanding Directing for A Drama Series pada ajang Primetime
Emmy Awards ke-74. · Serial
Squid Game mengangkat cerita tentang perjuangan orang-orang kelas
bawah yang kesulitan keuangan. Mereka diiming-imingi mendapat hadiah 4 juta
won untuk mau mengikuti
permainan. Persaingan sengit antara
pemain pun terjadi. Mereka rela mengorbankan jiwanya demi hadiah uang yang
besar. · Keberhasilan
Dong-hyuk kali ini pun tidak lepas dari pengalaman pribadinya semasa
hidupnya. Gagasan scenario Squid Game berawal dari kisahnya yang
secara finansial bermasalah ditengah kondisi Korea Selatan yang problematika
kala itu. · Jatuh
bangun Dong-hyuk untuk serialnya itu menjadi catatan penting dalam kisah
hidupnya. Bukan membuatnya menyerah, melainkan mendorongnya untuk semakin
berupaya. Terlebih Squid Game tengah memasuki masa untuk beralih ke
musim kedua. Dong-hyuk menjanjikan temanya tak akan jauh berbeda, bahkan akan
lebih mendalam. Karyanya memang ditujukan untuk membuka mata dunia lewat Asia.
|
Permasalahan
|
Kenyataan
yang ada, Sebagian masyarat memiliki masalah perekonomian pada masa pandemic,
contohnya masalah vaksin. Negara berkembang itu terlihat dinomorduakan dan
harus bertarung untuk memperoleh. Idealnya, masyarakat berhak untuk
mendapatkan vaksin, baik itu negara berkembang maupun negara maju. Siapapun
bisa mendapatkan vaksin tanpa harus susah payah, karna itu untuk kebaikan
bersama. |
Opini
saya |
· Dalam
bermasyarat hendaknya adil, tidak membedanya mana negara berkembang dan mana
negara maju. Kalau ketidakadilan itu terus dibiarkan makan negara berkembang
tidak akan bisa maju, dan terus akan terpinggirkan. · Hal
yang sudah saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memerangi
ketidakadilan ini adalah : 1. Saya
tidak membedakan dengan siapa saya berteman. 2. Membantu
siapapun yang membutuhkan pertolongan. 3. Tidak
membedakan antara ras, suku dan agama. |
0 Comments