Meringkas Artikel Koran Tentang Perlawanan Rakyat Iran
Erwin Prabowo
(2021011004)
Topik | |
Sumber | Kedaulatan Rakyat, Senin Kliwon, 25 September 2022,Hal 15,Selintas Internaional.
|
Ringkasan | Aksi protes melawan Pemerintah Iran membesar dan meluas, Minggu (25/9). Demonstrasi berlangsung di 31 provinsi dan 80 kota di Iran. Aksi protes solidaritas Iran juga berlangsung di kota-kota besar Eropa seperti Roma, Athena, dan Stockholm. Presiden Iran Ebrahim Raisi berjanji mengusut kasus tewasnya Mahsa Amini. Sementara Mendagri Iran Ahmad Vahid mengatakan Amini tidak dipukul. Sampai Minggu, aksi protes atas tewasnya Amini telah menewaskan 50 jiwa. Amnesty Internasional mengutuk aparat Iran yang menyerang demonstran dengan peluru tajam. Iran mengerahkan ratusan sniper di dekat lokasi demonstrasi.
Partai reformis Union of Islamic Iran People's Party mendesak Pemerintah Iran melonggarkan aturan hijab dan mengizinkan demonstrasi damai. Demonstran menduduki Kota Oshnavieh: Provinsi West Azerbaijan, Minggu (25/9). Kota tersebut dihuni 40.000 etnik Kurdi. Jubir Kurdi, Hussein Yazdanpana mengatakan pihak berwenang mengerahkan pasukan dari Kota Oroumiyeh untuk merebut kembali Oshnavieh. Hussein mengatakan rakyat Iran sudah muak tertindas selama 43 tahun.
|
Permasalahan | |
Opini Saya | Seperti yang telah di jabarkan dalam artikel koran yang telah saya baca, Kepemimpinan Presiden Iran Ebrahim Raisi kurang sigap dalam menyeleaikan perkara terebut, sehingga aksi aksi warga meluas dan menewaskan 50 jiwa. Rakyat Iran juga sudah muak tertindas selama 43 tahun.
|
0 Comments